Riwayat Soto Sangka Asli Banyumas, Resepnya Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka
Riwayat lengkap Soto Sangka asli Banyumas yang diklaim sudah ada sejak tahun 1925.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS – Soto Sangka menjadi makanan yang wajib di coba bila bertandang ke kota Banyumas lama.
Terletak di Desa Kedunguter, Banyumas sekitar 200 meter ke arah Timur bila dari Alun-Alun Banyumas.
Warung sederhana berukuran sedang berdinding papan kayu ini tampak nuansa tempo dulu begitu terasa melekat.
Dari pinggir jalan sudah tercium aroma rempah-rempah berasal dari warung sederhana di kiri jalan menghadap ke Barat ini.

Terlihat beberapa mobil berplat luar kota terparkir berderet di sekitar warung.
Soto Sangka yang sudah terkenal hingga keluar kota Banyumas ini sudah ada sejak tahun 1925.
Nama Sangka sendiri merupakan nama penjualnya yang sudah meninggal tahun 1965 silam.
Hingga sekarang warung ini dikelola oleh cucu mbah Sangka bernama Ipung.
“Saya cucunya mbah Sangka. Sebenarnya warung ini masih turunan yang kedua cuma ibu saya buat jalan sudah susah,” terang Ipung selaku pengelola Soto Sangka Sekarang.
Dari informasi yang di sampaikan Ipung, dahulu Soto Sangka ini dijajakan keliling kota Banyumas dengan menggunakan pikulan oleh mbah Sangka.
Hingga pada tahun 1960 mbah Sangka sudah tidak berkeliling dan memilih menetap di rumahnya di Desa Kedunguter dengan mendirikan warung.
Hingga sekarang pikulan yang digunakan mbah Sangka saat berjualan dulu masih ada di warung Soto Sangkanya.
“Pikulannya masih asli penjalin tidak lapuk karena kena asap jadi awet,” ucap Ipung.
Warung dan rumah mbah Sangka masih asli dipertahankan hingga sekarang tidak ada perombakan total hanya renovasi di bagian-bagian tertentu saja.

Kondisi warung yang masih berdinding papan dibuka perbagian begitu segar saat angin berhembus sembari menikmati semangkok Soto Sangka yang panas dengan melihat hilir mudik kendaraan yang lewat di samping warung sederhana ini.