Berita Kesehatan
BPOM Temukan Kopi Sachet Mengandung Paracetamol dan Sildenafil, Dampak Jangka Panjangnya Fatal
Ia menjelaskan, paracetamol yang dikonsumsi secara jangka panjang maupun dengan dosis yang besar dapat mendatangkan akibat fatal
"Seperti, gangguan hati, sakit kepala yang hebat, mual muntah, dan lain-lain," imbuh Heru Sasongko.
"Pada kondisi tertentu paracetamol dapat berinteraksi dengan obat lain, seperti penggunaan bersama dengan warfarin (menimbulkan perdarahan), izoniazid (meningkatkan risiko kerusakan organ hati) dan efek lainnya," tambahnya.
"Oleh sebab itu apabila paracetamol dicampur dengan obat tradisional maupun produk makanan, maka risikonya sangat berbahaya."
Di sisi lain, ia menambahkan kandungan sildenafil atau yang lebih familiar dikenal masyarakat sebagai viagra juga memiliki bahaya jika dikonsumai secara jangka panjang.
Heru Sasongko menyampaikan bahwa sildenafil secara ilegal juga sering dicampurkan pada obat tradisional maupun produk makanan.
"Motivasi dicampurkannya BKO pada produk makanan maupun obat tradisional umumnya adalah ingin memberikan suatu efek yang cepat atau omsetnya cepat sehingga konsumen lebih percaya," terangnya.
Namun, ia menambahkan efek samping dari penggunaan produk makanan maupun obat tradisional mengandung BKO adalah terjadinya gangguan kesehatan.
Di antaranya, aritmia atau ritme detak jantung tidak teratur, nyeri dada, sakit kepala, ereksi berlangsung terlalu lama dan menimbulkan rasa sakit, kejang, hingga pingsan.
Manfaat paracetamol dengan kafein
Banyak orang lantas mengkhawatirkan kandungan paracetamol dalam kopi sachet seperti yang ditemukan BPOM.
Tetapi, Heru Sasongko menyebut kandungan ini bila dicampurkan dengan kopi dapat memberikan manfaat kesehatan.
Meski begitu, penggunaan paracetamol harus berdasar dosis yang tepat agar memberikan efek yang menguntungkan bila dikombinasi dengan kafein.
"Sudah ada produk obat kimia yang mengkombinasikan antara paracetamol dengan kafein yang digunakan untuk mengatasi sakit kepala ringan," katanya.
"Tetapi dosisnya harus sesuai, sementara kopi mengandung kafein yang sangat variatif bisa kecil bahkan lebih tinggi sehingga potensi efek samping sangat tinggi juga."
Agar masyarakat lebih jelih memilih produk obat dan pangan kemasan, ia menyarankan konsumen untuk lebih waspada.