Ini Lima Koleksi Barang Mewah Roman Abramovich, Konglomerat Asal Rusia yang Jual Chelsea

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Nama Roman Abramovich menjadi perbincangan publik pasca dirinya secara mendadak memutuskan untuk menjual Chelsea.

Dia menjual klub tersebut dengan alasan aksi boikot sejumlah negara, termasuk Inggris terhadap Rusia.

Bagaimanapun, dirinya menjadi satu di antara beragam keputusan imbas dari invasi militer yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.

Berbicara status kepemilikannya, Roman Abramovich memang menjadi orang tajir di dunia ini.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Roman Abramovich Jual Saham Chelsea FC untuk Donasi Korban Perang Rusia Ukraina

Baca juga: Inilah Pemilik Baru Chelsea, Proses Bakal Rampung Cuma 10 Hari, Pasca Roman Abramovich Pamitan

Baca juga: Thomas Tuchel Merespon Aksi Jual Roman Abramovich Jual Chelsea: Ini Akan Jadi Perubahan Besar

Baca juga: Terdampak Invasi Rusia, Roman Abramovich Jual Chelsea, Calon Pembeli: Dia Sedang Panik

Tak ayal, berbagai kemewahan pun dimilikinya.

Dia memiliki banyak koleksi super mewah, seperti kapal pesiar bernuansa Indonesia.

Sebagai seorang taipan atau konglomerat, Abramovich memiliki banyak koleksi barang super mewah.

Pria asal Rusia kelahiran 1966 itu memiliki koleksi rumah mewah, kapal pesiar, pesawat, hingga supercar.

Berikut ini sederet koleksi mewah Romah Abramovich.

Rumah dan Vila

Abramovich memiliki sebuah vila super yang direnovasi dari 6 apartemen terpisah, dengan luas total sekira 3.000 meter persegi seharga 150 juta pound.

Vila ini terdiri dari 8 lantai (5 lantai terapung dan 3 basement), dengan ruang film, sauna pijat, ruang mandi uap, kolam renang dalam ruangan.

Abramovich juga menghabiskan 90 juta pound untuk membeli sebuah mansion dengan 15 kamar tidur di Kensington Palace Gardens.

Itu adalah salah satu kawasan dengan real estate paling mahal di dunia dan merupakan kediaman banyak miliuner terkenal.

Pada 2017, Abramovich mengeluarkan 30 juta pound untuk membeli penthouse 3 lantai dengan luas 557 meter persegi di sebelah Sungai Thames, London.