Pesona Istri Orang Bikin Pak Kades Tak Berdaya, Sekali Digerebek Warga Tak Cukup, Begini Akhirnya

TRIBUNJATENG.COM - Oknum kepala desa (Kades) yang kepergok selingkuh dengan istri orang kembali terjadi.

Dikisahkan, ia bahkan sudah dua kali digerebek warag.

Dia adalah oknum kepala desa di wilayah Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur.

Oknum kades itu tergila-gila kepada istri orang, tak peduli meski pujaan hatinya itu sudah bersuami.

Baca juga: 10 Tahun di Bui, Angelina Sondakh Terkaget-kaget Masuk Minimarket, Bingung Jawab Pertanyaan Kasir

Baca juga: Misteri Bocah SD Ditemukan Tewas Termutilasi Terungkap, Pelaku Bersihkan TKP dengan Dingin

Mengetahui suami dari wanita yang diincarnya sedang merantau, dimanfaatkan sang kades untuk menebar pesona.

Siapa sangka umpan yang dilepasnya dimakan sang target.

Alhasil dia pun bermain api dengan sang wanita bersuami.

Namun petualangan cinta sang kades berinisial MA itu tak selamanya mulus.

Dia pernah digerebek oleh warganya sendiri ketika sedang menyelinap masuk ke rumah wanita bersuami pada tengah malam.

Namun bak muka tembok atau memang tengah bergelora, MA sampai dua kali digerebek warganya atas ulahnya ini.

Yang terbaru pada Rabu (2/3/2022) pukul 04.00 WIB.

"Karena dulu pernah digerebek, kami curiga dengan gerak-gerik MA saat bermain ke rumah perempuan itu.

Jadi kemarin malam kami memergoki kades itu lagi," ujar warga yang enggan menyebutkan namanya dilansir dari Tribun Lampung, Jumat (4/3/2022).

Karena tak juga kapok memacari wanita bersuami, MA didesak warganya sendiri untuk mengundurkan diri.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution membenarkan informasi penggerebekan tersebut.

“Iya, informasinya begitu, Pak.

Tapi sepertinya sudah dimusyawarahkan dengan warga desa," katanya, Kamis (3/3/2022).

Kendati demikian, Zaky belum bisa memberikan keterangan secara rinci.

”Saya masih belum menerima adanya laporan masyarakat terkait hal tersebut," kata dia.

“Kami tetap malakukan antisipasi kemungkinan anarkisme yang terjadi di lapangan terkait ketidakpuasan warga terhadap perilaku oknum kepala desa dan pihak keluarga,” sambung Kapolres.

Kasus serupa; Oknum Kades pacari istri orang

Oknum kades yang memacari istri orang juga pernah terjadi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. 

Oknum kades berinisial AL di Bumi Serepat Serasan ini dilaporkan atas dugaan telah berzina dengan ibu tiga orang anak.

Laporan tersebut bernomor STTP/53/X/2021/Polres Pali/Satreskrim, tanggal 25 Oktober 2021 atas tindak perzinaan.

Pelapor adalah EN, warga Kecamatan Talang Ubi, yang tak lain suami EV, perempuan yang diduga menjadi selingkuhan kades AL.

Kades AL memiliki hubungan khusus dengan EV, istri sah EN.

Perbuatan terlarang tersebut ketahuan setelah EN melihat foto istrinya begitu mesra memeluk AL.

Di foto tersebut, AL dan EN berada satu kamar di sebuah penginapan di ibu kota Pendopo, Kecamatan Talang Ubi.

Foto perselingkuhan kades AL dengan EV, diketahui EN dari pesan singkat di akun Facebook istrinya.

"Di foto itu AL sedang bertelanjang dada menggunakan kaus dalam sambil tiduran di atas kasur," ungkap EN pada Minggu (31/10/2021).

"Lalu istri saya terlihat memeluk. Ada beberapa foto dan chating mesra di dalam pesan itu," ia menambahkan.

Oknum kades AL itu dengan sombongnya berbicara dengan nada tinggi kepada EV melalui pesan WhatsApp.

Pesan itu kemudian disampaikan EV kepada EN.

"Aku takut kamu sendiri yang kena (kasus, red), karena itu perdata bukan pidana," tulis EV kepada EN.

"AL itu tahu pakar hukum. Dia itu kades dilindungi. Dia itu sering berperkara, bahkan membeli perkara," imbuhnya.

Didampingi kuasa hukumnya dari LBH PALI, EN mengatakan AL terkesan ingin menakuti dirinya lewat pesan itu. 

Namun demikian, sebagai lelaki EN punya harga diri dan tak sedikit pun gentar telah mempolisikan AL.

"Mana ada orang yang rela istrinya digauli oleh lelaki lain. Kita punya harga diri."

"Makanya kasus ini sudah kami laporkan ke Polres PALI untuk diproses hukum lebih lanjut," ujar ayah tiga anak ini.

Kuasa hukum EN, Joko Sadewo dan Ira Harahap, percaya penyidik akan menyelidiki dan menyidik kasus ini secara profesional dan objektif.

"Dugaan tindak asusila ini tentu telah mencoreng nama desa tersebut secara khusus dan PALI pada umumnya."

"Apalagi yang bersangkutan adalah kades yang mestinya jadi tauladan masyarakat," tegas kuasa hukum EN.

Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi membenarkan EN melaporkan AL terkait perzinaan. 

"Laporan sudah kita terima dan saat ini masih dalam proses ditindaklanjuti," terang Rizal.

Selesai memenuhi panggilan ke Polres PALI, kades AL tak mengeluarkan satu patah kata pun kepada media.

Ia memilih langsung bergegas meninggalkan ruangan penyidik.(Tribunbogor)