Berita Regional
Mengintip Ritual Buang Sial di Lapas: Tradisi Unik 'Kalungan Usus' di Indramayu
Ritual unik digelar di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indramayu, diberi nama Tradisi Kalungan Usus .
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, INDRAMAYU - Ritual unik digelar di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indramayu.
Ritual tersebut diberi nama Tradisi Kalungan Usus yang masih lekat dengan masyarakat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Tradisi itu dilakukan untuk anak yang lahir dengan kondisi leher terlilit ari-ari.
Baca juga: Kirab Ogoh-ogoh Tikus dan Tradisi Wiwitan, Warnai Festival Mbok Sri ke-8 di Delanggu Klaten
Anak dalam kondisi tersebut akan dibawa orangtuanya ke lapas untuk dimandikan.
Tradisi ini pun sudah berlangsung secara turun temurun dan masih dilestarikan hingga sekarang.
Masyarakat percaya anak yang lahir terlilit ari-ari, saat dewasa nanti akan mengalami nasib sial, sering difitnah, dan tumbuh menjadi pribadi nakal yang ujungnya bisa berurusan dengan hukum.
Dengan mandi di lapas, orangtua meyakini semua itu bisa dihindari dan anak mereka bisa tumbuh menjadi orang baik.
"Waktu lahiran anak saya, kondisinya kalungan usus sehingga orangtua nyaranin harus dipunah terus syukuran di lapas. Takutnya kalau gak dilakuin, saat anak dewasa nanti sifatnya bengal atau nakal," ujar Tri Andini, warga Kecamatan Sukra, Indramayu, Minggu (14/9/2025).
Banyak orang bertanya mengapa harus dilakukan di lapas?
Ridwan menjelaskan, ritual ini juga bisa dilakukan di kantor polisi karena di sana terdapat penjara.
Namun, akan lebih afdol jika dilakukan di lapas karena narapidana yang menempati penjara tersebut sudah memiliki kekuatan hukum tetap dari pengadilan.
Ridwan mengatakan tradisi ini sudah sangat melekat, sehingga ada ketakutan dari orangtua apabila ritual tidak dilakukan akan membawa dampak buruk pada sang anak.
”Mumpung anak dari keponakan saya masih kecil usianya empat tahun, kalau melakukan kenakalan atau sering dituduh hal-hal negatif yang tidak dia lakukan belum bisa di proses hukum. Bayangkan kalau sudah dewasa, takutnya dia sial bisa masuk penjara,” ujar dia.
Proses Kalungan Usus Dalam prosesnya, tradisi ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustad yang bertugas di lapas dan tidak boleh dari luar.
Keluarga yang datang juga harus membawa makanan yang nantinya akan ditukar dengan makanan para warga binaan.
Tolak Hujan dengan Bawang dan Sapu Lidi: Mengungkap Rahasia dan Praktik Pawang Hujan |
![]() |
---|
Nasib Aiptu S, Polisi Yang Beri SKCK Buronan Pembunuhan Hingga Jadi Anggota DPRD Batal Jadi Perwira |
![]() |
---|
Gara-gara Geber Motor, Pemuda Ditendang Pengendara Lain hingga Tewas |
![]() |
---|
Kerangka Manusia Ditemukan dalam Pohon Mati, Polisi: Diduga Yuda yang Pamit Merantau 2 Tahun Lalu |
![]() |
---|
Penjual Cireng Diculik dan Dianiaya 4 Orang, Warga Tak Berani Tolong karena Pelaku Ngaku Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.