Berita Artis
Polisi Ungkap Hasil Otopsi Tangmo Nida, Tewas Tenggelam dari Speedboat Diduga Dibunuh
hasil otopsi menunjukkan bahwa Tangmo Nida meninggal karena adanya lumpur di paru-parunya.Polisi juga menemukan luka besar di paha jasad Tangmo Nida
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
lihat foto
Polisi Ungkap Hasil Otopsi Tangmo Nida, Tewas Tenggelam dari Speedboat Diduga Dibunuh
TRIBUNJATENG.COM - Kematian artis Thailand Tangmo Nida menjadi pemberitaan internasional, termasuk di Indonesia.
Tangmo Nida dinyatakan tewas tenggelam di Sungai Chao Phraya, pada Kamis (24/2/2022) malam.
Jenazahnya baru ditemukan dua hari kemudian, Sabtu (26/2/2022) sekitar 1 kilometer dari lokasi tenggelam.
Publik menilai kematian Tangmo janggal lantaran lima orang rekannya baru melapor Polisi 2 hari kemudian.
Sebelumnya, Tangmo Nida bersama dengan lima orang rekannya merencanakan perjalanan dari Krung Thon Bridge Bangkok Thailand menuju ke Rana VII Bridge di Noonthaburi.
Saksi menjelaskan, mereka naik Speedboat sekitar jam 21.00. Tangmo tenggelam ke sungai pada jam 22.40.
Baca juga: 7 Potret Tangmo Nida Artis Cantik Thailand Ditemukan Tewas Tenggelam, Benarkah Dibunuh?
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Sabtu 5 Maret 2022, Libra Terlalu Cuek
Baca juga: Sayembara Dapatkan Kepala Presiden Rusia Putin Berhadiah Rp 14,4 Miliar, Alex: Hidup atau Mati!
Baca juga: Kesaksian Petani Sebelum Temukan Mayat Wanita di Persawahan Tegal: Ada Suara Motor Bising
Tangmo tidak mengenakan jaket pelampung.
Berdasarkan kesaksian, Tangmo Nida dan teman-temannya yang berada di salam satu speedboard yang sama membawa wine walaupun mereka tidak meminumnya dan tidak ada yang mabuk.
Lalu Tangmo Nida berjalan ke toilet tapi toilet di Speedboat tidak berfungsi. Kemudian dia berjalan ke bagian belakang speedboat dan kehilangan keseimbangan.
Tangmo lantas jatuh ke sungai.
Salah satu saksi juga menyebutkan ia segera membunyikan alarm saat melihat Tangmo Nida tergelincir ke dalam sungai, tetapi tidak ada yang mendengarnya karena musik yang terlalu keras.
Menurut keterangan nahkoda Speedboat, saat itu kemungkinan Tangmo Nida terpeleset karena lantai kapal licin dan Tangmo Nida menggunakan high heels sehingga mempengaruhi keseimbangannya.
Dikutip dari Bangkok Post, Polisi mengumumkan hasil otopsi.
Kolonel Pol Napaphat Nattasumon dari Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum mengatakan, hasil otopsi menunjukkan bahwa Tangmo Nida meninggal karena adanya lumpur di paru-parunya.
