Berita Pembunuhan
KABAR TERKINI : Mayat Wanita di Persawahan Jatimulya Tegal, Inilah Penjelasan Kasat Reskrim
Perkembangan kasus penemuan mayat seorang wanita di area persawahan masuk Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Perkembangan kasus penemuan mayat seorang wanita di area persawahan masuk Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal dengan kondisi sangat mengenaskan sejauh ini masih dalam tahap pendalaman dan penyidikan oleh Satreskrim Polres Tegal.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP I Dewa Gede Ditya, saat ditemui Tribunjateng.com, Senin (7/3/2022).
Dijelaskan, untuk lokasi tempat penemuan mayat yaitu area persawahan memang sangat luas dan jaraknya juga berjauhan satu sama lain.
Pekerja sawah (petani) pada saat kejadian ada yang sedang di seputaran lokasi, namun karena jaraknya yang jauh sehingga tidak mengetahui atau melihat apa yang terjadi kepada korban.
Dikatakan oleh Kasat Reskrim, keseharian (rutinitas) korban memang sebagai petani di lahan milik sendiri.
"Sementara masih kami dalami, mengingat untuk kasus ini minim saksi sehingga kami perlu melakukan penyelidikan yang lebih intensif supaya bisa mengungkap peristiwa, motif, maupun siapa pelaku nya," jelas Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Dewa, pada Tribunjateng.com, Senin (7/3/2022).
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, identitas korban (mayat), bernama Kasni (59) warga Desa Jatimulya, RT 06/RW 02, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.
Kronologi penemuan mayat Kasni, berawal pada Rabu (2/3/2022) pagi sekitar pukul 07.00 WIB suami korban bernama Wage (61) pergi ke sawah. Kemudian pulang ke rumah pada pukul 12.00 WIB.
Namun saat sampai di rumah, Wage mendapati sang istri (korban) tidak ada di rumah sampai pukul 14.00 WIB.
Merasa khawatir, Wage pergi ke sawah lagi dan menemukan sang istri sudah tidak bernyawa dengan kondisi sangat mengenaskan.
Setelahnya, korban langsung dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi untuk dilakukan proses autopsi.
Sementara sesuai hasil autopsi yang dilakukan oleh tim dokter forensik Biddokkes Polda Jateng, pada tubuh korban terdapat beberapa luka seperti luka irisan di bagian leher.
Kemudian kedua payudara korban juga terdapat luka irisan (terpotong) sama sekali tidak ada, dan bagian alat vital (kemaluan) juga terpotong.
Turut melibatkan unit K9 (detasemen anjing pelacak) saat melakukan olah TKP untuk memudahkan pencarian bagian tubuh korban yang hilang, namun diakui Kasat Reskrim sementara ini belum ditemukan apapun.
"Untuk korban di Desa Jatimulya ini tidak ada barang berharga yang hilang. Pada saat dilakukan olah TKP barang berharga masih utuh, topi, tas, baju, semuanya masih ada di lokasi," ujarnya.