Alasan Frank Lampard Setelah Everton Kalah Telak dari Tottenham 5-0 di Liga Inggris

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih Everton mengungkap alasan yang membuat timnya bisa kalah dengan skor telak 5-0 dari Tottenham.

Harry Kane mencetak dua gol saat Spurs menang 5-0 untuk membuat Everton menelan kekalahan ke-14 mereka dalam 18 pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris.

Kekalahan itu membuat Everton duduk di peringkat 17 dengan 22 poin dengan 13 pertandingan tersisa.

Manajer Everton, Frank Lampard mengambil beberapa hal positif dari kekalahan memalukan atas Tottenham, tetapi menekankan dia siap untuk menghadapi perjuangan menghindari degradasi.

Baca juga: Cara Tarik Saldo OVO dari Aplikasi Penghasil Uang TikTok Lite

Baca juga: Apa Itu Suntik Catin? Jadi Persyaratan Daftar Nikah di KUA dan 5 Vaksin Penting Sebelum Menikah

Baca juga: Terkait Bebas Syarat Tes PCR dan Antigen Perjalanan Domestik, Daop 5 Purwokerto Tunggu SE Kemenhub

Ini adalah penghitungan poin terendah mereka pada tahap seperti sekarang ini di Liga Premier dalam sejarah klub.

Lampard tidak dapat mengambil apa pun yang optimis dari tampilan timnya pada hari Senin.

Dia menekankan pentingnya tetap bersatu dan positif menuju pertandingan kandang yang penting melawan Wolves dan Newcastle United.

Memang, Everton perlu memaksimalkan pertandingan di laga kandangnya, mengingat mereka kini tak pernah menang dalam 11 laga tandang beruntun di liga.

“Kami harus memikirkan gambaran yang lebih besar, [ada] 13 pertandingan tersisa, bagi kami, delapan di antaranya di kandang,” kata Lampard kepada Sky Sports.

"Tim di sekitar kami mengalami kesulitan, tetapi di situlah kami berada".

"Sebelum saya masuk, ada masalah dan itu menjadi lebih jelas, tetapi penting untuk tetap positif, tetapi tidak positif bodoh, tidak ada yang positif tentang malam ini selain mungkin Anthony Gordon".

“Saya tidak punya masalah dengan tantangan itu, saya tahu apa itu, perasaan secara umum sangat bagus dan kami tidak boleh kalah karena orang akan melemparkan sesuatu kepada kami untuk satu pertandingan yang buruk".

“20 tahun saya sebagai pemain. Saya memiliki 50, 100 periode seperti ini. Semuanya relatif. Penting bagi Anda untuk tetap bersatu dan bekerja keras".

"Saya yakin, [tetapi] itu tidak berarti apa-apa. Saya tidak masuk ke gedung dengan tongkat ajaib.

“Perasaan di klub ini ketika saya datang ke sini adalah kami bisa turun, jelas di sekitar klub dan kota, terserah saya untuk mengubah itu dan saya pikir kami telah mengubah itu, tetapi ini adalah ujian untuk itu".