Berita Banyumas
Harga Telur dan Ayam Mengalami Kenaikan, Harga Daging Sapi Tetap Stabil
Kenaikan harga komoditas telur terjadi di Pasar Sokaraja sejak tiga hari yang lalu.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS – Kenaikan harga komoditas telur terjadi di Pasar Sokaraja sejak tiga hari yang lalu. Senin (7/3/2022) harga saat ini mencapai Rp 25.000 per kilogramnya.
Kenaikan harga telur berangs

ur setiap harinya dengan kenaikan sebesar Rp 1.000 per harinya.
Menurut Sukarso (60) pedagang telur di Pasar Sokaraja ini mendapatkan stok dari tengkulak dengan harga Rp 23.000 per kilogramnya.
“Dari sananya naik. Stok dari tengkulak Rp 23.000 dari daerah Sokaraja saja,” ungkapnya.
Pengaruh dengan naiknya harga telur saat ini lapaknya menjadi sepi pembeli.
Dari pengalamannya biasanya telur akan naik jika bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) keluar.
Hal ini terjadi karena telur yang ada di tengkulak akan didistribusikan bagi penerima PKH sehingga pedagang tidak mendapat stok telur di pasar sehingga telur akan naik harga.
Sementara itu kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam di Pasar Sokaraja. Kenaikan ini sudah terjadi kurang lebih satu minggu yang lalu.
Saat ini harga daging ayam mencapai Rp 35.000 per kilogramnya yang sebelumnya Rp. 33.000 per kilogram.
Namun hingga saat ini respon pembeli masih aman terkait kenaikan harga daging ayam yang terjadi di Pasar Sokaraja.
“Pembeli masih aman-aman saja.Tapi sekarang agak berkurang karena hari ini hujan jadi ngga ramai kaya biasa,” ungkap Priyati (53) pedagang daging ayam di Pasar Sokaraja.
Kenaikan harga daging ayam yang signifikan pernah terjadi di Pasar Sokaraja pada bulan Desember taun lalu yang mengakibatkan pedagang tidak berjualan.
Harga daging ayam biasanya akan naik jika pada hari natal, tahun baru, dan lebaran tiba.
“Harga sekarang mencapai Rp 35.000 untuk harga segitu bisa dikatakan masih wajar. Sehari dapat menjual 30 kilogram,” jawab Umiati (48).