Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Meninggal dalam Keadaan Sujud saat Salat Subuh di Sel

Almarhum Bambang meninggal dalam keadaan sujud ketika sedang menunaikan ibadah salat subuh di dalam kamar selnya.

Ilustrasi salat (Tribun Kaltim) 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang narapidana kasus korupsi yang tengah menjalani masa hukuman di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia.

Namanya Bambang Hendrianto, mantan Kepala Terminal Kota Bekasi. 

Dia meninggal dunia saat sedang salat Subuh.

Baca juga: Kisah Ritami Menangis Melihat Anaknya Sembunyi di Bunker Terjebak Perang Rusia vs Ukraina

Dan hal itu pertama kali diketahui oleh petugas lapas, yang curiga melihat Bambang sujud dalam waktu yang lama, Sabtu (5/3/2022) subuh.

Almarhum Bambang meninggal dalam keadaan sujud ketika sedang menunaikan ibadah salat subuh di dalam kamar selnya.

"Betul (Bambang Hendrianto meninggal dunia), jadi beliau tuh waktu subuh ya, waktu salat subuh pegawai itu kan kontrol, pas pegawai kontrol liat kok lama sekali beliau sujudnya," ujar Kepala Lapas (Kalapas) Sukamiskin Elly Yuzar saat dikonfirmasi, Senin (7/3/2022).

Elly menjelaskan bahwa Bambang memang memiliki riwayat sakit.

Pihak lapas, diklaim Bambang, sudah memberi label merah di kamar sel Bambang.

Label merah tersebut sebagai penanda bahwa terpidana tersebut dalam kondisi sakit dan harus dikontrol.

 
"Karena kan warga binaan yang punya riwayat kesehatan, yang pernah sakit, yang sakit, kamarnya dikasih label merah kalau sakit dan harus dipantau."

"Jadi beliau termasuk orang yang dilabel merah," kata Elly.

"Nah waktu subuh itu ditemukan oleh pegawai itu, kok sujudnya lama, kan gitu, pegawai curiga, dalam keadaan tidak sadar, nah langsung dilarikan ke rumah sakit. Saya tahunya dapat laporan pas cek meninggal," imbuhnya.

Pihak Lapas Sukamiskin kemudian langsung menghubungi pihak keluarganya setelah mendapat laporan bahwa Bambang Hendrianto meninggal dunia dari pihak rumah sakit.

Elly mengklaim bahwa pihaknya sudah maksimal melakukan perawatan terhadap Bambang.

"Riwayat sakitnya banyak. Pernah dirawat di rumah sakit, fisioterapi difasilitasi, akhirnya bisa jalan, dia rutin makan obat gula dengan hipertensi, istrinya tuh sering antar obat.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved