Kecelakaan Semarang
Kecelakaan di Silayur Semarang, Truk Kontainer Tak Kuat Nanjak, Sopir Terlempar ke Jalan
Sopir truk kontainer muatan garmen sempat terlempar keluar kabin saat alami kecelakaan di anjakan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Sopir truk kontainer muatan garmen sempat terlempar keluar kabin saat alami kecelakaan di anjakan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang.
Truk pelat H9102HB itu dikemudikan Heri.
Ia terlempar dari kabin truk lalu tersungkur ke rumput median jalan.
"Iya sopir terlempar keluar dari kabin tapi kondisi hanya luka ringan," terang Kanit Lantas Polsek Ngaliyan AKP Wahono kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Pak Ogah Tewas Dihantam Bus saat Bekerja di Tanjakan KTI Semarang, Saksi: Ya Ampun Nyesek
Baca juga: BREAKING NEWS: Putri Kiai NU Asal Semarang Meninggal Kecelakaan di Alexanderia Mesir
Kecelakaan tunggal itu bermula saat truk melintas dari Jerakah menuju ke BSB Mijen.
Atau dari arah utara menuju ke selatan.

Setiba di lokasi kejadian, truk tiba-tiba tak kuat menanjak.
Keterangan sopir, truk masuk gigi satu di lajur kiri.
Truk baru berhenti selepas bokong truk hantam tembok di taman Villa Esperanza.
"Karena tak kuat menanjak truk meluncur ke bawah kemudian melintang ke jalur sebelahnya," katanya.
Truk muatan garmen itu melintang tepat di depan Villa Esperanza.
"Posisi truk melintang menutupi seluruh badan jalan sehingga arus sempat tersendat," paparnya.
Dalam kejadian itu tak ada korban jiwa.
Sopir truk hanya syok dan alami luka ringan.
"Tak ada korban jiwa saat kejadian arus lalu lintas sepi," terangnya.
Menurutnya, truk itu bermuatan bobot 10 ton.
Beban itu sebenarnya masih sesuai kapasitas truk.
"Sopir juga mengakui biasa melintasi jalur ini seharusnya paham medan," ucapnya.
Sementara itu, sopir truk Heri mengaku, ketika kejadian hendak mengerem tapi rem tak berfungsi.
"Iya mau ngerem tak bisa," ucapnya singkat saat dikonfirmasi.
Diberitakan sebelumnya, Truk kontainer muatan mebel melintang di tanjakan Silayur, Jalan Prof Dr Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Rabu (9/3/2022).
Truk pelat H9102HB alami kecelakaan lantaran tak kuat menanjak, sekira pukul 04.30 WIB.
Posisi truk melintang menutupi seluruh badan jalan tepat di depan kawasan pemukiman mewah Villa Esperanza.
Kabin truk berada di arah timur, kontainer ke arah barat membentur tembok taman villa tersebut.
Akibatnya arus kendaraan dari arah Kedungpane, Mijen yang hendak turun ke Ngaliyan tak dapat melintas.
Kemacetan sejauh 1 kilometer tak terhindarkan saat jam arus sibuk kendaraan.
"Iya, ini mau ke Jepara malah kena macet sini," terang pengguna jalan, Alim (40) kepada Tribunjateng.com.

Melihat kondisi itu, polisi melakukan contra flow.
Contra flow dilakukan dari Kedungpane hingga depan perumahan Permata Puri, Ngaliyan.
Arus kendaraan dari arah Kedungpane dialihkan ke jalur sebaliknya khususnya bagi mobil, truk dan bus.
Sedangkan motor tetap di jalur turunan Silayur namun disiasati masuk ke kawasan Villa Esperanza.
"Jadi arus kendaraan masuk ke pintu gerbang villa sisi selatan lalu keluar sisi utara," jelas Kanit Lantas AKP Wahono.
Sejumlah anggota polisi dari Dirsabhara Polda Jateng, Satlantas Polrestabes Semarang, dan Polsek Ngaliyan tampak di lapangan untuk mengatur arus lalu lintas.
Saat ini arus kendaraan sudah teruarai pukul 08.45.
Kepadatan arus hanya terjadi rentang pukul 07.30 sampai pukul 08.30.
Polisi saat ini masih fokus untuk melakukan evakuasi truk dengan menggunakan truk derek. (Iwn)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :