Pembacokan 10 Orang di Kediri: Pelaku Dikenal Pendiam dan Religius, Tak Pernah Terlibat Keributan

TRIBUNJATENG.COM - Pembacokan 10 orang di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menggegerkan warga.

Pelaku bernama Rianto dikenal pendiam.

Pria itu juga tak pernah terlibat keributan dengan warga di kampungnya. 

Baca juga: Pembunuhan Wanita Bertato di Bandung: Setelah Habisi Korban di Hotel, Pelaku Bawa Jasad Naik Motor

Demikian dikatakan Nur Kholis Ketua RT 41 RW 12 Dusun Bangunmulyo Desa Pojok Kecamatan Wates, kepada awak media.

Pria berusia 54 tahun ini menjelaskan jika Rianto adalah sosok yang alim dan religius.

"Dia anaknya pendiam, saya sendiri belum pernah mendengar ada informasi ribut dengan keluarga atau adiknya," ujar Nur Kholis ditemui di Polsek Wates.

Menurut Nur Kholis, Rianto tidak pernah punya riwayat gangguan jiwa.

Ia juga tak yakin Rianto punya dendam terhadap tetangganya.

"Wong anaknya diam kok, mau dendam bagaimana," jelasnya.

Nur Kholis merasa beruntung bisa selamat dari amukan Rianto yang juga masih punya hubungan keluarga dengan dirinya.

"Saat itu dia datang ke rumah, saya tanyai mau cari apa dan kemana.

Dia gak ngomong apa - apa, lalu semakin mendekat ke saya.

Otomatis saya takut, dan istri saya bilang.

Mas Lari o, lalu saya lari," ungkapnya.

 
Ternyata Rianto lalu mengejar Nur Kholis hingga masuk ke sebuah gudang di dekat rumahnya.