Berita Kriminal
Penemuan Mayat Wanita Bertato Terungkap, Pelaku Ajak Check In Lalu Jasadnya Dibawa Menggunakan Motor
Misteri pembunuhan wanita bertato yang jasadnya ditemukan di lahan kosong di Jalan Cisantaren Kulon III, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung diungkap.
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Misteri pembunuhan wanita bertato yang jasadnya ditemukan di lahan kosong di Jalan Cisantaren Kulon III, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung diungkap polisi.
Aparat telah menangkap dua orang yang kini sudah menjadi tersangka.
Satu orang sebagai pelaku pembunuhan, dan sisanya sebagai orang yang membantu pelaku membuang jasad korban.
Baca juga: Ancaman Hukuman Doni Salmanan Setelah Resmi Jadi Tersangka Kasus Penipuan Trading Binary Option
Baca juga: Video Detik-detik Wanita 24 Tahun Melawan saat Dibekap Oleh Pria Tak Dikenal, Pelaku Kabur
Baca juga: Susunan Pemain Liverpool Vs Inter Milan
Baca juga: Operasi Bersinar Candi 2022: Satresnarkoba Polres Salatiga Ungkap 8 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba
Penangkapan terhadap dua pelaku ini telah dikonfirmasi Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, melalui Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo.
"Iya, alhamdulillah sudah tertangkap. Sama satu orang (pembunuh), lalu dibantu pelaku lainnya untuk membuang korban," ujar Rudi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (7/3/2022).
Korban diketahui berinisial RA, warga Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Sebelum dibunuh, RA sempat menginap bersama seorang pelaku di sebuah hotel melati.
Namun, mereka kemudian cekcok, lalu pelaku mencekik korban hingga tewas.
"Dari hasil autopsi, korban itu dibunuh dengan cara dicekik."
"Karena hasilnya (autopsi) korban meninggal karena kehabisan napas," ujar Rudi.
Menurut Rudi, pelaku kemudian meminta bantuan rekannya untuk membuang jasad RA.
Atas saran temannya, korban pun dibawa menggunakan motor untuk dibuang di suatu tempat.
"Mereka sempat berkeliling menaiki motor, bonceng tiga bersama korban yang sudah tak bernyawa."
"Tiba di lokasi (Arcamanik), pelaku akhirnya membuang korban," ucapnya.
Terkait motif pelaku menghabisi korban, Rudi mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.