Liputan Khusus
4 Jalur Maut di Sragen, Masih Ingat Tabrakan Bus Vs Truk? Selalu Waspada Jika Lewat Sini
Belasan kejadian kecelakaan di lokasi ini mengakibatkan sejumlah korban meninggal dunia di lokasi maupun mengalami luka-luka
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Ada sejumlah titik atau lokasi di wilayah Kabupaten Sragen yang patut diwaspadai oleh para pengendara sepeda motor ataupun pengemudi mobil.
Mengingat beberapa titik atau spot tersebut menjadi daerah yang kerap terjadi kecelakaan lalu lintas. Dari titik ini, sudah banyak merenggut korban jiwa.
Berikut ini Tribunjateng.com rangkumkan beberapa spot atau titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas yang ada di Kabupaten Sragen.
Baca juga: 5 Titik Paling Rawan Kecelakaan di Semarang, Dijuluki Jalur Tengkorak, Setahun 146 Orang Tewas
Baca juga: 4 Titik Lokasi Rawan Kecelakaan di Batang, Jalur Alas Roban Hingga Tol di Atas Awan
1. Simpang Empat Bener, Kecamatan Ngrampal

Simpang empat Bener, lebih tepatnya di dekat Puskesmas Ngrampal, Sragen ini menjadi lokasi rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Setidaknya ada belasan kecelakaan lalu lintas terjadi sejak tahun lalu.
Belasan kejadian kecelakaan di lokasi ini mengakibatkan sejumlah korban meninggal dunia di lokasi maupun mengalami luka-luka.
"Lokasi rawan kecelakaan sementara ini di Simpang Empat Bener, Ngrampal, Sragen," kata Kanit Laka Satlantas Polres Sragen IPDA Irwan Marviyanto kepada Tribunjateng.com.
Paling anyar, kecelakaan lalu lintas di simpang empat Bener melibatkan dua sepeda motor pada Minggu (6/2/2022) sore. Kecelakaan itu mengakibatkan empat orang mengalami luka-luka.
2. Ring Road Utara, Sidoharjo

Ring Road Utara, Sragen ini menjadi titik rawan kecelakaan selanjutnya.
Jalur ini adalah jalur dengan tingkat kecelakaan cukup sering mengingat, kendaraan-kendaraan besar sering melintas di jalan ini.
IPDA Irwan mengatakan kecelakaan paling sering di Ring Road Utara ini terjadi pada tahun lalu. Kecelakaan sering terjadi di depan SPBU Nglangon.
Kecelakaan paling baru melibatkan antara mobil Daihatsu Grandmax dengan sepeda motor Yamaha Mio Soul, pada Sabtu (12/2/2022) malam.
Kecelakaan itu, membuat pengendara sepeda motor asal Kecamatan Tanon meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
3. Jalan Raya Sragen-Solo, Kecamatan Masaran
Lokasi rawan kecelakaan ketiga ialah Jalan Raya Sragen-Solo lebih tepatnya di Kecamatan Masaran.
Bagi pengendara yang ingi ke Solo maupun ke Sragen tidak melintas di tol, pasti melintasi jalan ini.
Jalan provinsi ini, saat ini sudah menjadi empat lajur sejak akhir tahun 2021. H
ingga kini proses pengerjaan empat lajur masih dilakukan di perempatan Pungkruk.
IPDA Irwan mengatakan, kecelakaan paling sering terjadi di dekat PKU Muhammadiyah Masaran. Dengan jarak ukuran radius kurang lebih 500 meter.
"Jalan Raya Sragen-Solo lebih tepatnya di Kecamatan Masaran juga sering terjadi kecelakaan. Kecelakaan sering terjadi di dekat PKU Muhammadiyah radius 500 meter," kata IPDA Irwan.
Kecelakaan maut paling terbaru ialah kecelakaan tunggal yang dialami perempuan warga Sepat Masaran pada Jumat (11/2/2022) pukul 04.00 WIB.
4. Jalan Raya Sragen - Ngawi

Lokasi rawan kecelakaan selanjutnya ialah Jalan Raya Sragen-Ngawi lebih tepatnya di Kecamatan Sambungmacan. Jalur ini menjadi satu-satunya jalur yang digunakan bus maupun kendaraan besar yang menuju Jawa Timur.
Kecelakaan terbaru terjadi antara Bus Kramat Jati dengan Truk Mitsubishi Canter pada Jumat (11/2/2022) pukul 03.45 WIB menewaskan satu orang.
Dengan adanya sejumlah titik rawan kecelakaan ini, IPDA Irwan berharap kedepan tidak ada titik rawan laka lagi dan masyarakat bisa lebih menjaga berkeselamatan dijalan.
Berkeselamatan berkendara dengan cara mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan meminimalisir pelanggaran. (uti)