Berita Blora
Inilah Ulva Fatiya Rosyida, Peraih Penghargaan Gender Champion Blora, Berikut Segudang Prestasinya
Ulva yang dilahirkan di Blora pada 10 Februari 1985 ini meraih penghargaaan dari Bappeda Kabupaten Blora dalam Musrenbang Keren 2022.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Raih penghargaan sebagai salah satu Gender Champion 2021 Kabupaten Blora, Ulva Fatiya Rosyida mengajak perempuan untuk tetap berperan.
Warga Perumda RT 03 RW 04 Kelurahan Kunden, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora ini tidak menyangka mendapatkan penghargaan ini.
Ulva yang dilahirkan di Blora pada 10 Februari 1985 ini meraih penghargaaan dari Bappeda Kabupaten Blora pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelompok Rentan (Musrenbang Keren) 2022 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: Link Cara Urus E-KTP Rusak Secara Online di Pati, Kudus, Rembang, Blora dan Jepara
Baca juga: Bupati Arief Rohman: Peran Muhammadyah dan Aisyiyah di Blora Luar Bisa, Ini Buktinya
Baca juga: Setelah Antre Berjam-jam, Warga Sambong Blora Sumringah Akhirnya Dapat Minyak Goreng: Alhamdulillah
Baca juga: Hadiah Vaksinasi Sepeda Motor Diundi, Dinkes Sebut Ada Peningkatan Capaian Vaksinasi di Blora
Penghargaan tersebut adalah dedikasinya dalam membangun pemberdayaan perempuan di lingkungan organisasi yang dipimpinnya sebagai Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Blora.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Bappeda Kabupaten Blora."
"Termasuk keluarga yang telah mendukung kegiatan saya, keluarga besar PC Fatayat NU Kabupaten Blora, dan semuanya yang mendukung saya," ucapnya.
Ke depan, dirinya ingin mengajak semua perempuan, khususnya di Kabupaten Blora, untuk terus semangat berkarya.
Banyak kegiatan yang dijalani selama di PC Fatayat NU Kabupaten Blora sehingga mengantarkannya meraih penghargaan itu.
Yakni menggelar Latihan Kader Dasar (LKD) merupakan program yang dilaksanakan PC Fatayat NU di semua PAC Fatayat NU se Kabupaten Blora selama dua bulan.
Pelatihan pemasaran online KUB Lumpangsari Kabupaten Blora dengan menerapkan 3M.
"Pernah menjadi narasumber di sekolah Islam dan gender," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (10/3/2022).
"Pernah menjadi narasumber talkshow dan doa bersama dalam rangka memperingati Hari Lahir PMII ke-61 dan Hari Kartini 'Perempuan dan Organisasi'," imbuhnya.
Di usianya yang masih muda ini, ia pernah memiliki segudang prestasi.
Dia pernah menjabat sebagai President of EDSA (Eng Departement Student' Assosiation) Undip Semarang 2004.
Senat Fakultas Sastra Undip 2004, Ketua Santri Putri Ponpes Al Ishlah Semarang (2004-2007), PMII Komisariat Diponegoro Semarang (2004-2006).
Ketua Umum HIMPARISBA (2002-2003), ketua Lembaga Pengembangan Bahasa Inggris STAI AMC (2023-2020).
Sebagai pembicara dalam Semarak Muharram 1443 H sahabat sehat Fatayat, santunan anak yatim "Pola Hidup Sehat Sahabat Fatayat.
Menjadi narasumber dalam webinar eksistensi dan perempuan dalam politik di Kabupaten Blora.
Pernah membuat konten memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan.
Sebagai moderator dalam seminar perempuan Indonesia, saatnya untuk bicara, suaramu keberaniannya (peringatan Hari Ibu ke 93).
Ulva saat ini menjadi English Lecturer at STAI Al Muhammad Cepu, The Directur of LPK VAFARA Blora, Sekretaris LP2M STAI Al Muhammad Cepu, dan sebagai Dosen Al Muhammad Cepu kandidat Doktor.
"Alhamdulillah, lolos Penelitian Dosen Nasional Tahun 2019 dan 2022," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Blora, A Mahbub Djunaedi mengatakan, penghargaan ini adalah untuk orang yang peduli terhadap kaum rentan, baik perorangan maupun organisasi.
"Indikatornya adalah mereka aktif dalam kegiatan yang berbau perempuan, anak, disabilitas, dan lansia," jelasnya. (*)
Baca juga: Berita Duka, Bernadete Maria Koeshartatik Meninggal Dunia di Semarang
Baca juga: Menerapkan Model TPS pada Materi Iman Kepada Malaikat
Baca juga: Stimulasi Perkembangan Bahasa Anak TK melaui Gerak dan Lagu
Baca juga: Kilang Pertamina Cilacap Dukung Penuh Peluncuran Green Earth Team