Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liputan Khusus

Titik Rawan Kecelakaan di Tegal, 2 Persimpangan Jadi Lokasi Puluhan Kecelakaan 2 Tahun Terakhir

Titik rawan tersebut berada di persimpangan padat penduduk dan menjadi perlintasan kendaraan-kendaraan berat

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Fajar Bahruddin Achmad
Pengendara sepeda motor hingga pedagang sedang menyebrang di Persimpangan Pelabuhan Tegal atau KUD Karya Mina, Rabu (9/3/2022). 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Kota Tegal, daerah pesisir Pantura bagian barat Jawa Tengah, memiliki sejumlah titik rawan kecelakaan atau black spot yang perlu diwaspadai oleh masyarakat. 

Titik rawan tersebut berada di persimpangan padat penduduk dan menjadi perlintasan kendaraan-kendaraan berat. 

Korbannya, rata-rata pengendara sepeda motor yang kurang berhati-hati.

Baca juga: 4 Jalur Maut Paling Rawan Kecelakaan di Kabupaten Tegal, Ada Black Spot di Tengah Hutan Jati

Baca juga: 5 Titik Paling Rawan Kecelakaan di Semarang, Dijuluki Jalur Tengkorak, Setahun 146 Orang Tewas

Berikut lokasi rawan kecelakaan atau black spot di Kota Tegal:

1. Persimpangan Pasar Anyar/ Pasar Martoloyo

Titik rawan kecelakaan di Persimpangan Pasar Anyar atau Pasar Martoloyo Kota Tegal.
Titik rawan kecelakaan di Persimpangan Pasar Anyar atau Pasar Martoloyo Kota Tegal. (TribunJateng.com/Fajar Bahruddin Achmad)

Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Aryanindita Bagas Satwika mengatakan, black spot pertama berada di Persimpangan Pasar Anyar Kota Tegal

Kerawanan di lokasi tersebut, dipicu karena banyaknya gang-gang kecil. 

Ia menilai, banyak pengguna sepeda motor kurang berhati-hati. 

Tiba-tiba menyelonong keluar gang tanpa berhenti dan menengok kanan kiri. 

Sehingga korban kecelakaan rata-rata adalah pengendara sepeda motor.

"Jadi di sana sering kendaraan roda dua nyelonong tidak melihat kanan dan kiri," kata AKP Bagas kepada tribunjateng.com, Rabu (9/3/2022). 

Hal itu juga dikatakan oleh Eko Ari Susanto (54), warga setempat yang sehari-hari berjualan minuman ringan di Persimpangan Pasar Anyar. 

Ia mengatakan, kecelakaan besar yang melibatkan sesama mobil jarang terjadi. 

Kecelakaan rata-rata dialami oleh pengendara sepeda motor yang lalai. 

Mereka keluar dari gang perkampungan tapi tidak berhenti dan menengok kanan kiri dulu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved