Liga 1
Alfredo Vera Sebut PSSI Tidak Fair, Mestinya Sanksi Juga Diberikan Kepada Madura United
PT LIB justru menganggap Persipura mangkir karena menilai tim Mutiara Hitam masih memiliki skuad yang cukup untuk menghadapi Madura United.
TRIBUNJATENG.COM, BALI - Persipura Jayapura telah menyatakan niatannya untuk mengajukan banding atas hukuman yang diberikan Komdis PSSI belum lama ini.
Itu terkait tim Persipura Jayapura mangkir dari laga tunda melawan Madura United di Liga 1 2021-2022 pada 21 Februari 2022.
Pihak tim Mutiara Hitam itu pun mulai angkat bicara atas hukuman yang harus dipenuhinya.
Baca juga: Respon PT LIB Didenda Rp 250 Juta, Imbas Persipura Jayapura Mangkir
Baca juga: Persipura Jayapura Minta Banding, Respon Benhur TM Pasca Sanksi Komdis PSSI: Semua Belum Berakhir
Baca juga: Persipura Dikurangi 3 Poin, Barito Putera Untung, Ini Klasemen Liga 1 Setelah Persipura Dihukum PSSI
Baca juga: Operator Liga 1 Kena Getahnya, Juga Didenda Rp 250 Juta, Imbas Persipura Mangkir Lawan Madura United
Pelatih Persipura Jayapura, Alfredo Vera menanggapi masalah timnya yang mendapatkan hukuman pengurangan tiga poin dari PSSI.
Beberapa waktu lalu PSSI resmi merilis hasil sidang Komisi Disiplin PSSI terkait ketidakhadiran Persipura Jayapura dalam laga tunda melawan Madura United.
Hasil sidang menyebutkan jika Persipura Jayapura dihukum pengurangan tiga poin dan denda sebesar Rp 250 juta.
Tak sampai di situ, manajer Persipura, Arvydas Ridwan Madubun alias Bento Madubun juga dijatuhi hukuman berupa larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan dan denda Rp 50 juta.
Tentu ini menjadi kerugian untuk Persipura.
Khususnya yakni hukuman berupa pengurangan poin.
Pasalnya Persipura harus berjuang untuk menyelamatkan diri dari zona degradasi.
Untuk sekarang, Persipura menempati pringkat ke-16 di klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan 24 poin.
Poin tersebut terpaut empat angka dari Barito Putera yang menghuni posisi ke-14 di mana batas minimal untuk bisa bertahan di Liga 1 musim depan.
Apa yang terjadi pun membuat pelatih Persipura, Alfredo Vera sangat kecewa.
Bahkan Alfredo Vera menilai PSSI berlaku tidak adil.
"Aku pikir itu (hukuman yang diterima Persipura) tidak fair," kata Alfredo Vera seperti dikutip dari BolaSport.com, Jumat (11/3/2022).
Kekecewaan Alfredo Vera bukannya tanpa alasan.
Pelatih berusia 49 tahun menjelaskan jika seharusnya permintaan Persipura menunda laga melawan Madura United disetujui.
Pasalnya pada kesempatan sebelumnya Persipura menerima keputusan Madura United yang sempat meminta penundaan laga.
Seperti yang diketuhi, duel antara Persipura versus Madura United merupakan sebuah laga tunda.
Pertandingan ini sejatinya dijadwalkan digelar pada awal bulan Februari 2022.
Akan tetapi kala itu Madura United diterpa badai Covid-19 sehingga terpaksa tidak bisa memainkan laga.
Kemudian diputuskanlah jika duel Persipura menghadapi Madura United digelar pada 21 Februari 2022.
Hanya saja pertandingan tersebut gagal terlaksana karena Persipura tak datang ke stadion.
Persipura mengebarkan bahwa pemain yang seharusnya bermain saat itu dinyatakan reaktif Covid-19 setelah melakukan tes antigen tepat sebelum pertandingan.
Namun pihak PT LIB justru menganggap Persipura mangkir karena menilai tim Mutiara Hitam masih memiliki skuad yang cukup untuk menghadapi Madura United.
"Karena waktu saya masuk di sini yang terjadi dengan kita waktu pertandingan melawan Madura (Madura United) harus main kita siap, mereka tidak siap dan di tunda," kata Alfredo Vera.
"Waktu kita tidak siap harus main, itu tidak fair."
"Mengapa waktu kita harus main, kita siap mereka tidak siap mengapa bisa ditunda dan kita tidak siap tidak bisa ditunda itu tidak benar."
"Kita punya semua bukti kenapa tidak hadir tapi tetap mau dikurangi poin, karena itu saya pikir tidak fair," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Dihukum Pengurangan 3 poin, Pelatih Persipura Menilai PSSI Tidak Adil
Disclaimer Tribun Jateng
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Janji Thomas Tuchel Buat Chelsea, Tak Akan Pergi Meski Aset Dibekukan Apalagi Berganti Pemilik
Baca juga: Dijamin Kamu Bakal Mandi Keringat, Cobalah Pecak Panggang di Warkeb Flamboyan Pekalongan
Baca juga: 20 Ribu Tiket Terjual Dalam Sepekan, Wisata Pasir Kencana Pekalongan Berencana Tambah Wahana
Baca juga: Dragan Belum Fit, Mohon Maaf Jika Belum Bisa Tampil, Sabtu Malam PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC