Inilah Rencana Besar Antonio Conte, Disebutnya Kebutuhan Tottenham Hotspur Masih Sangat Kompleks

TRIBUNJATENG.COM, INGGRIS - Tinggal separo tahun lagi, jendela bursa transfer musim panas 2022 bakal dibuka.

Sejumlah klub, termasuk peserta Liga Inggris pun mulai membidik pemain-pemain yang ingin diburunya.

Dalam kaitannya penambahan pasukan, hal serupa juga bakal dilakukan Tottenham Hotspur.

Baca juga: Jadwal, Klasemen dan Top Skor Liga Inggris, Manchester United Vs Tottenham dan Arsenal Vs Leicester

Baca juga: Alasan Frank Lampard Setelah Everton Kalah Telak dari Tottenham 5-0 di Liga Inggris

Baca juga: Serge Gnabry Jadi Rebutan, Chelsea Ingin Manfaatkan Kebuntuan Bayern Munchen, Tottenham Ikut Panas

Baca juga: Hasil Liga Inggris Tottenham vs Everton, Harry Kane Bawa Timnya Menang Telak dari Pasukan Lampard

Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte mengungkapkan rencana transfer yang dibutuhkan demi memperkuat tim di musim 2022-2023.

Tottenham Hotspur akan disibukkan di bursa transfer musim panas 2022 demi bisa memperkuat tim agar kompetitif.

Antonio Conte tengah membuat sebuah kebijakan transfer baru untuk membangun kembali Tottenham Hotspur sebagai salah satu tim yang bersaing meraih gelar Liga Inggris.

Pada bursa transfer Januari 2022 , Tottenham Hotspur berhasil mendatangkan dua pemain Juventus, yakni Rodrigo Bentancur dan Dejan Kulusevski.

Kedua pemain tersebut telah memberi dampak positif secara instan di tim dalam kurun waktu dua bulan terakhir baik di Liga Inggris dan kompetisi domestik lainnya.

Antonio Conte melihat kebutuhan dari Spurs sangat kompleks karena saat ini kedalaman skuad yang dimiliki dinilainya kurang kompetitif.

“Saya pikir, terutama di liga ini, karena levelnya sangat tinggi dan Anda harus memainkan banyak pertandingan,” ujar Conte dikutip dari BolaSport.com, Jumat (11/3/2022).

“Jika Anda ingin memiliki ambisi, untuk menjadi kompetitif, untuk memperjuangkan sesuatu yang penting, Anda harus memiliki 20 pemain.”

“Dua pemain di setiap peran."

"Tentu, sebagai pelatih, sangat sulit untuk memutuskan mempertahankan Harry di bangku cadangan.”

“Namun, pada saat yang sama, ketika Anda bermain seperti yang kami mainkan di periode terakhir enam pertandingan dalam 17 hari, itu sulit.”