Inilah Sosok Welas Tukang Pijat Spesialis Sopir Truk Terboyo Semarang, Cuma Modal Tanduk Sapi
Welas (62) tak asing lagi bagi para sopir truk di Kawasan Eks Terminal Terboyo, Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Welas (62) tak asing lagi bagi para sopir truk di Kawasan Eks Terminal Terboyo, Kota Semarang.
Bermodal tanduk sapi, batang bambu, dan minyak GPU, sudah ratusan sopir mendapatkan pelayanan pijat urutnya.
"Saya sudah tiga tahun mijat di sini," terang warga Karangjati, Tawas, Klaten itu kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/3/2022).
Ia setiap hari biasa mangkal di Fasilitas Parkir Terboyo.
Namun setiap harinya ia keliling di kawasan eks Terminal Terboyo untuk menawarkan jasanya ke para sopir.
"Sudah banyak pelanggan sini, sopir dan kernet truk," tuturnya.
Diakuinya, keluhan para sopir selama dipijat hanya masuk angin, badan pegal dan pusing.
"Hanya itu, pernah keseleo tapi sangat jarang," bebernya.
Ia mengatakan, memijat di Terboyo hanya sampingan saja.
Sebab, di kampungnya juga membuka tempat praktik pijat.
Semisal di kampung sepi order maka ia akan ke Terboyo.
"Biasanya di sini tiga hari, Seminggu kemudian ke sini lagi," terangnya.
Meski bolak-balik ke Klaten-Semarang tak masalah baginya.
Lantaran ia hanya butuh biaya trasport pergi-pulang (PP) sebesar Rp40 ribu.
Sedangkan hasil pendapatan pijatnya terhitung lumayan.