Mulai Malam Nanti Jalur Pantura Sayung Ditutup, Ada Pemasangan Girder Jembatan Tol Semarang-Demak

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pemasangan girder atau jembatan beton jalan tol yang menyeberangi atau melewati atas Jalur Pantura Semarang-Demak KM 11.225.11.250, Kabupaten Demak, rencananya akan dilaksanakan mulai Jumat (11/3/2022) malam nanti hingga Senin (14/3/2022) dini hari mendatang.

Pemasangan itu merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Semarang-Demak seksi 1 yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Wika).

Waktu pemasangan akan dilakukan mulai pukul 23.00 hingga 04.00 WIB.

Lokasi tepat di mana jembatan tersebut yakni antara Desa Sidogemah dan Desa Sayung, Kecamatan Sayung.

Dari pantauan Tribunjateng.com pada Jumat (11/3/2022) siang, dua alat berat crane sudah berada di dua sisi jalan.

Terlihat empat girder juga telah disiapkan di dekat lokasi.

Satlantas Polres Demak dan Dinas Perhubungan Demak akan melakukan pengaturan lalu lintas selama pemasangan girder tersebut.

“Kami berlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas.

Kami sarankan bagi pengguna jalan khususnya mobil kecil agar melalui jalur alternatif,” ungkap Kasatlantas Polres Demak, AKP Fandy Setiawan kepada Tribunjateng.com, Kamis (10/3/2022) malam.

Untuk mobil kecil yang dari Demak akan ke Semarang dialihkan melalui pertigaan halte (Buyaran)-perempatan Pamongan-perempatan Tumpi-perempatan Waru hingga Wolter Monginsidi Semarang.

Selain jalur tersebut, terdapat alternatif lain yakni pertigaan jembatan Onggorawe-perempatan Bulusari-pertigaan Banjardowo Semarang.

Sementara itu, untuk jalur sebaliknya, kendaraan mobil kecil bisa melalui mulai pertigaan Genuk-pertigaan Banjardowo-pertigaan Bulusari-pertigaan Jembatan Onggorawe dan langsung menggunakan Jalur Pantura menuju Demak kota atau Kudus.

“Untuk kendaraan besar (truk, bus) tutup total,” pungkasnya.

Penutupan arus lalu lintas di Jalur Pantura sendiri pada setiap malamnya rencana akan dilakukan pada pukul 23.00-24.00 dan 01.00-02.00 WIB. (*)