Pelajar Kendal Minum Vitamin Tambah Darah, Chacha Frederica: Bisa Cegah Stunting

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Ratusan pelajar Kendal minum vitamin tambah darah pada Jumat (11/3/2022).

Gerakan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perhatian pemerintah daerah terhadap kesehatan pelajar, utamanya pelajar putri.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal, Wynne Frederica turut serta memantau gerakan minum vitamin tambah darah di SMP Negeri 1 Cepiring.

Baca juga: Ratusan UMKM Kendal Terima Ribuan Liter Minyak Goreng

Baca juga: LIPSUS : Inilah Lokasi Rawan Kecelakaan Lima Titik di Jalur Pantura Kendal

Baca juga: 5 Titik Paling Rawan Kecelakaan di Kendal, Nomor 2 Banyak Akibatkan Korban Tewas

Baca juga: Universitas Semarang Support Penuh Kegiatan Peradi Kendal

Wynne Frederica atau biasa disapa Chacha Frederica mengatakan, pemberian vitamin tambah darah kepada pelajar sudah rutin dilakukan petugas Puskesmas.

Tapi, banyak pelajar yang enggan meminumnya, padahal penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Utamanya bagi pelajar putri yang sudah memasuki masa menstruasi.

Dia pun turun tangan untuk mengedukasi pelajar tentang manfaat vitamin tambah darah.

Chacha tidak ingin, anggaran yang dikeluarkan untuk program ini tidak memberikan manfaat bagi pelajar.

"Gerakan ini tidak sekadar seremonial, tapi harus bisa mengedukasi tentang manfaat meminum vitamin tambah darah."

"Selain juga harus tahu makanan sehat yang harus dikonsumsi untuk pertumbuhan dan kecerdasan, untuk mencegah stunting," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/3/2022).

Plt Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Parno menerangkan, program pemberian vitamin tambah darah akan dipantau dan dievaluasi setiap triwulan.

Tujuannya supaya anak-anak menjadi sehat dan mencegah stunting, juga menjadikan generasi yang sehat dan cerdas.

"Agar pemberian vitamin tambah darah ini benar-benar memberi manfaat, kami akan melakukan evaluasi."

"Baik triwulan pertama, kedua, dan seterusnya," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/3/2022).

Kepala SMP Negeri 1 Cepiring, Zubaidi menambahkan, pemberian vitamin tambah darah sudah dilakukan secara rutin oleh Puskesmas setempat.

Pihaknya akan melakukan gerakan serentak di sekolah, supaya kesehatan pelajar tetap terjaga secara baik.

"Gerakan ini juga bisa memutus rantai stunting atau pertumbuhan anak yang tidak normal."

"Pemberian vitamin tambah darah ini khusus untuk pelajar putri," ujarnya. (*)

Baca juga: RANS Cilegon FC Rekrut Bojan Krkic? Kalau Serius, Raffi Ahmad Harus Siapkan Rp 12 Miliar

Baca juga: Inilah Rencana Besar Antonio Conte, Disebutnya Kebutuhan Tottenham Hotspur Masih Sangat Kompleks

Baca juga: Penjualan Mobil Bekas Masih Lesu di Semarang, Biasanya Ramai Jelang Ramadan, Ini Penyebabnya

Baca juga: Alfredo Vera Sebut PSSI Tidak Fair, Mestinya Sanksi Juga Diberikan Kepada Madura United