PSIS Hari Ini
Dewangga Penyelamat PSIS Semarang, Sukses Geser Posisi Persija Jakarta, Peluang Bhayangkara Tipis
Alfeandra Dewangga yang tampil sebagai pembeda di lapangan mengatakan timnya cukup kecewa sebab target tiga poin gagal diraih.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BALI - Wonderkid PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga menjadi penyelamat tim terhindar dari kekalahan lewat gol spektakuler di menit akhir babak kedua dalam laga versus Bhayangkara FC pada lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke 30 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, Sabtu (12/3/2022) malam.
PSIS Semarang bermain imbang 1-1 menghadapi Bhayangkara FC pada pertandingan tersebut.
Gol Bhayangkara FC dicetak oleh Herman Dzumafo melalui tendangan penalti pada menit ke 9.
Baca juga: Hasil Liga 1: PSIS Semarang Jegal Bhayangkara FC, Peluang Rebut Posisi Teratas Klasemen Makin Tipis
Baca juga: Update Klasemen BRI Liga 1, Bali United Tak Tergeser, PSIS Semarang Kudeta Persija Jakarta
Baca juga: Dewangga Ciptakan Gol Penebus Kesalahan, Rezal Belum Puas Hasil Imbang PSIS Semarang Vs Bhayangkara
Baca juga: Dewangga Ingin Putus Tren Buruk PSIS Semarang, Meski Sulit Lawan Bhayangkara FC
Sementara PSIS membalas di menit tambahan babak kedua melalui gol tendangan bebas Alfeandra Dewangga menit 93.
Hasil ini membuat PSIS naik satu peringkat ke posisi tujuh menyalip Persija Jakarta dengan raihan poin 39.
Dalam jalannya pertandingan, PSIS Semarang tampil spartan sepanjang 90 menit.
Bila melihat permainan PSIS Semarang, performa yang ditampilkan menghadapi Bhayangkara FC mengalami progres yang cukup baik bila dibanding dengan beberapa laga sebelumnya.
Kontra Bhayangkara FC, PSIS terus memaksa lawan bermain bertahan.
Alfeandra Dewangga yang tampil sebagai pembeda di lapangan mengatakan timnya cukup kecewa sebab target tiga poin gagal diraih.
Dewangga menjadi pahlawan PSIS Semarang lepas dari kekalahan lewat golnya di menit-menit akhir di babak kedua.
Gol tendangan bebasnya tersebut seakan menjadi penebus kesalahannya di babak pertama ketika Bhayangkara FC mendapat hadiah penalti.
Dewangga melanggar Evan Dimas yang kemudian membuat wasit menunjuk titik putih.
"Jujur pertandingan malam ini kami PSIS Semarang sangat mengincar kemenangan."
"Dengan hasil ini meski kecewa para pemain sudah tampil maksimal hingga mampu menyamakan kedudukan."
"Kami para pemain akan fokus di sisa laga selanjutnya," kata Dewangga kepada Tribunjateng.com, Sabtu (12/3/2022).
Terdekat, PSIS Semarang akan menghadapi PSS Sleman pada 16 Maret 2022.

Peluang Bhayangkara Makin Tipis
Di sisi lain, Bhayangkara FC terpaksa harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menghadapi PSIS Semarang.
The Guardian kecolongan lewat gol tendangan bebas yang dieksekusi bek PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga Santosa menit 93.
Hasil ini membuat langkah Bhayangkara FC mengejar titel juara menjadi tersendat.
Skuad asuhan Paul Munster kini ada di peringkat tiga klasemen dan terpaut tujuh angka dari pimpinan klasemen Liga 1, Bali United.
Seusai laga vs PSIS Semarang, Paul Munster menyayangkan banyaknya pelanggaran yang dilakukan anak asuhnya.
Sebab hal tersebut justru menguntungkan lawan.
"Babak pertama kami unggul, kami cetak gol duluan."
"Babak kedua kami coba menahan keunggulan itu."
"Sebenarnya kami punya peluang mencetak gol seandainya itu bisa kami manfaatkan."
"Namun kami banyak lakukan pelanggaran yang menguntungkan mereka," kata Paul Munster kepada Tribunjateng.com, Sabtu (12/3/2022).
Pada menit 90, Bhayangkara FC mendapat peluang manis lewat sepakan Evan Dimas di dalam kotak penalti, namun eks bintang Timnas U-19 tersebut gagal mencatatkan namanya di papan skor.
Tembakannya justru melambung.
Padahal, Evan Dimas sudah tak terkawal ketika melakukan tembakan.
"Sebenarnya kita agak sulit di laga ini banyak sekali pelanggaran yang kami berikan ke lawan."
"Cukup sulit menjalani laga malam ini namun pemain tetap fight."
"Pertandingan sudah selesai seandainya kami mampu cetak gol kedua," kata Paul Munster.
Adapun untuk peluang juara, dia menyebut timnya tetap masih memiliki kesempatan meski peluang tersebut semakin tipis seusai gagal menang dari PSIS Semarang.
"Untuk peluang memenangkan liga sekarang sangat tipis namun kami masih optimis," tandasnya. (*)
Baca juga: Ini Jadwal Padat Timnas U-19 Indonesia Selama di Korea Selatan, Minimal Jalani 9 Laga Uji Coba
Baca juga: Manchester City Paling Layak Dapatkan Erling Halaand, Ini Alasannya
Baca juga: Insiden Pekerja Keracunan di Proyek Sumur PLTP Dieng Banjarnegara, Ini Penjelasan PT Geo Dipa Energi
Baca juga: Mack Klok Masuk Daftar Timnas U-23 Indonesia, Mengisi Kouta Pemain Senior di SEA Games 2021