Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebumen

Jam-jam Rawan Pencurian Gabah di Kebumen Diungkap Polisi, Petani Diminta Waspada

Memasuki musim panen padi, para petani diimbau waspada saat menjemur gabah. Jangan sampai padi yang ditunggu hasilnya berbulan-bulan justru diambil.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rival al manaf
(ist/humas Polres) 
Polisi mengimbau petani menyimpan gabah di rumah usai dijemur di luar, Sabtu (12/3/2022) 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Memasuki musim panen padi, para petani diimbau waspada saat menjemur gabah.

Jangan sampai padi yang ditunggu hasilnya berbulan-bulan justru diambil pencuri karena kurangnya kewaspadaan. 

Gabah pun jadi sasaran pencurian karena bisa ditukar uang.

Baca juga: Klarifikasi PT Geo Dipa Energi Soal Kecelakaan Gas Beracun di Dieng, Korban 7 dan Tak Ada Ledakan

Baca juga: Pangkas Ranting Pohon Kelor, Warga Kejobong Purbalingga Tewas Tersengat Listrik

Baca juga: Bacaan Dzikir Jelang Ramadhan 2022 dan Doa Malam Nisfu Syaban

Faktanya, banyak kasus pencurian gabah yang ditaruh di luar rumah. 

Melalui patroli Polsek Adimulyo, Polres Kebumen mengimbau para petani untuk menyimpan gabahnya di rumah saat malam hari.

Polsek Adimulyo menyambangi para petani Desa Candiwulan, Kecamatan Adimulyo. Polisi mengimbau petani untuk membawa pulang gabah saat malam hari meski gabah belum kering, Sabtu (12/3/2022).

Proses penjemuran gabah yang membutuhkan waktu beberapa hari membuat petani membiarkannya tetap berada di pinggir jalan saat malam hari.

Padahal, ini melahirkan kesempatan bagi penjahat untuk beraksi. 

"Biasanya (pencurian) terjadi pada malam hari. Karena petani menganggap aman saat gabah digeletakkan di pinggir jalan," jelasnya

Para pencuri  yang mengetahui tempat penjemuran padi, dengan mudah mengangkut gabah yang sedang dijemur pemiliknya.

Baca juga: Not Pianika Nusa Bangsa dan Bahasa Kita Bela Bersama

Baca juga: Kisah Pembangunan Kabah oleh Nabi Ismail dan Ibrahim AS

Baca juga: Not Pianika Syukur Aku Sembahkan Kehadiratmu Tuhan

Bahkan beberapa catatan Polres Kebumen, para kawanan pencuri hanya butuh waktu hitungan detik untuk mencuri gabah yang sedang dijemur. 

Mereka mengambil gabah yang dijemur di tepi jalan. Pelaku pencurian juga dinilai sangat paham dengan situasi petani, kapan para petani ini lengah.

"Sehingga untuk amannya, saat malam, baiknya gabah disimpan di rumah saja," imbuh AKP Tugiman. 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved