Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kata-kata Terakhir Ibu yang Meninggal di Tempat Antrean Minyak Goreng

Ia mengatakan, sebelum berangkat, almarhum istrinya pamit untuk membeli nasi kuning untuk sarapan, dan ingin melihat antrean di ritel nasional

Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM - Sebelum Sandra (41) meninggal di lokasi antrean minyak goreng, sang suami, Budianto sudah melarang istrinya untuk ke sana.

Budianto juga menepis informasi bahwa istrinya itu meninggal karena berdesakan sewaktu mengantre minyak goreng.

“Iya, saya sudah larang. Memang tidak saya bolehkan juga,” tuturnya dilansir dari TribunKaltim.co, Minggu (12/3/2022).

Karenanya, bapak dari 5 orang anak ini, menyesali adanya narasi bahwa istrinya ikut mengantre.

Dia mengakui memang sebelum berangkat, almarhum istrinya yakni Sandra sudah mengeluh sedang sakit.

Baca juga: Munarman Tertawa Cuma Dituntut 8 Tahun Penjara, Sebut Kurang Menantang

Baca juga: 6 Gubernur Tidak Hadir dalam Prosesi Penyatuan Tanah dan Air di IKN, Penyebabnya Sama

Ia mengatakan, sebelum berangkat, almarhum istrinya pamit untuk membeli nasi kuning untuk sarapan, dan ingin melihat antrean di ritel nasional.

“Rumah ini kan jaraknya dekat, jadi dia bilang begitu, dan saya ingatkan jangan ngantre.

Dia beli kue untuk sarapan saja tidak mau ngantre, apalagi ngantre minyak goreng,” jelasnya.

K
Antrean warga Berau membeli minyak goreng membeludak, tampak masyarakat tidak patuh protokol kesehatan. (TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI))

Saat itu, saat istirnya pergi, Budianto dalam posisi mandi.

Dia tiba-tiba mendengar teriakan orang-orang yang mengatakan istrinya pingsan.

“Waktunya sangat singkat sekali, jadi dia tidak berdesak-desakan.

Hanya turun saja ke Alfamidi,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang yang berada di depan ritel nasional tersebut, Sinta, melihat adanya kejadian tersebut.

“Memang banyak yang antre dan belum buka, Sandra itu baru mau masuk ke antrean, ya mungkin mau antre ya, tapi kasihan, sedih juga langsung pingsan,” tuturnya.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Jalan Kampung Cina RT 05 Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pada Sabtu (12/32022) pagi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved