PSIS Hari Ini
Respon Junianto Nonton PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC: Terbaik Selama Putaran Kedua Liga 1
Laga PSIS Semarang lawan Bhayangkara FC menjadi sajian paling menarik yang disajikan Wallace Costa dan kolega selama putaran kedua.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang seakan mulai menemukan permainan terbaiknya secara perlahan seusai bermain imbang dengan Bhayangkara FC di laga pekan ke 30 BRI Liga 1 2021/2022.
Meski bermain imbang 1-1, namun PSIS berhasil memaksa Bhayangkara FC bermain bertahan.
Selama 90 menit PSIS Semarang terus menekan Bhayangkara FC, apalagi tim kebanggan masyarakat Kota Semarang tersebut tertinggal 1-0 lewat gol cepat lawan di menit ke 9.
Baca juga: Kabar Baik Buat PSIS Semarang! Hari Nur Sudah Gabung Latihan, Berpeluang Tampil Lawan PSS Sleman
Baca juga: Klasemen Liga 1: Bali United Ditempel Persib, Persija Berjarak Tipis dengan PSIS
Baca juga: Dewangga Ciptakan Gol Penebus Kesalahan, Rezal Belum Puas Hasil Imbang PSIS Semarang Vs Bhayangkara
Baca juga: Jadwal Bola BRI Liga 1 Pekan Ini, PSS Sleman Vs PSIS Semarang hingga Bali United Vs Arema FC
PSIS terus mencari gol penyama kedudukan hingga jelang penghujung laga lewat tendangan bebas Alfeandra Dewangga Santosa menit 92.
Data statistik menunjukkan, Mahesa Jenar unggul penguasaan bola 58 persen, termasuk juga unggul dari segi peluang yakni 7 on target dan 7 off target.
Menyoal performa PSIS, pujian dilayangkan oleh Komisaris klub, Junianto.
Pengusaha yang kini berdomisili di Surabaya tersebut mengatakan, laga lawan Bhayangkara FC menjadi sajian paling menarik yang disajikan Wallace Costa dan kolega selama putaran kedua.
Atau selama series empat dan lima yang berlangsung di Pulau Bali.
"Pertandingan lawan Bhayangkara FC adalah permainan terbaik selama putaran kedua di Bali."
"Para pemain bermain lepas dan tanpa beban, berani menusuk berani manuver di depan gawang lawan," kata Junianto kepada Tribunjateng.com, Senin (14/3/2022).
Salah satu pemain yang menjadi sorotannya ialah penyerang PSIS asal DKI Jakarta, Andreas Crismanto Ado yang cukup memberi kejutan.
Setelah cukup lama absen karena mengalami cedera, Andreas kembali dipercaya tampil sebagai starter dan bermain selama 71 menit.
Setidaknya, Andreas punya tiga peluang dalam laga tersebut namun masih gagal berbuah gol.
"Andreas Ado banyak memberikan peluang dan memberikan warna tersendiri sebagai striker, yang selama ini striker depan masih minim berkontribusi mencetak gol," kata Junianto.
"Saya sangat senang sekali dan menikmati pertandingan itu walaupun hasilnya draw," sambungnya.