Berita Internasional
Serangan Rudal Iran Hancurkan Kantor Rahasia Mossad di Irak, Israel Dikabarkan Siapkan Balasan
Salvo rudal yang mereka tembakkan Minggu dini hari waktu setempat menyasar kantor rahasia atau pos bayangan badan intelijen Mossad di Erbil, Irak.
"Israel menyembunyikan fakta ini dari media," tulis Intelsky, mengutip media lokal Irak.
Tidak adanya respons, reaksi, atau bantahan Israel terkait serangan Iran ke Erbil seakan membenarkan klaim Garda Revolusi Iran bahwa serangan mereka memang telah menghancurkan kantor cabang Mossad di Irak itu.
Meski demikian menurut Intelsky, sumber informasi mereka di Israel mengungkapkan, Angkatan Udara negara tersebut kini dalam siaga penuh.
"Serangan Udara Israel sangat mungkin terjadi dalam beberapa jam ke depan. Kesiapan IAF (Israel Air Force) meningkat di atas tingkat normal. Kami tidak menyebutkan Suriah dalam tweet ini, jadi anggap itu sebagai peringatan dini."
Serangan ke Erbil
Sejumlah rudal ditembakkan ke konsulat AS di Erbil Irak barat laut pada Sabtu (12/3/2022) malam waktu setempat.
Demikian dilaporkan Kantor Berita Irak (INA).
Gubernur Erbil, Omed Khoshnaw, menyatakan beberapa rudal jatuh di daerah itu.
Namun tidak jelas apakah sasarannya adalah konsulat AS atau bandara di kota itu.
Menurut INA, lima ledakan terdengar dalam serangan itu.
Dikutip dari The Jerusalem Post, Menteri Kesehatan Kurdistan menyatakan tidak ada yang cedera atau kematian yang dilaporkan dalam serangan pada Sabtu malam.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters pada Sabtu malam, tidak ada korban militer AS dalam serangan itu.
Akun intelijen sumber terbuka independen (OSINT) membagikan video yang dilaporkan dibagikan oleh warga sipil Iran yang menunjukkan rudal ditembakkan dari Iran pada saat serangan, dengan setidaknya satu video di-geolokasi ke sebuah situs di Khasabad di provinsi Azerbaijan Timur Iran.
Video yang dibagikan di media sosial dilaporkan dari tempat kejadian menunjukkan beberapa ledakan besar di daerah tersebut.
Sementara Saluran siaran satelit Kurdistan24, yang terletak di dekat konsulat AS, mengudara dari studio mereka tak lama setelah serangan itu, menunjukkan pecahan kaca dan puing-puing di lantai studio mereka.