Seumur Hidup Tak Punya Motor, Fatmawati Beruntung Menangkan Undian Motor Ayo Kudus Vaksinasi
warga Desa Karangampel, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Fatmawati (23) tak menyangka bisa mendapatkan sepeda motor setelah ikut vaksinasi.
Penulis: raka f pujangga | Editor: Daniel Ari Purnomo
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Warga Desa Karangampel, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Fatmawati (23) tak menyangka bisa mendapatkan sepeda motor setelah ikut vaksinasi.
Dia telah mengikuti vaksinasi pertama dan kedua dalam program Ayo Kudus Vaksinasi yang diadakan Djarum Foundation bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus.
"Saya nggak menyangka akan mendapatkan sepeda motor ini. Saya bersyukur dan berterimakasih," ujar dia sembari terharu usai menerima hadiah.
Dia mengikuti vaksinasi Djarum Foundation tersebut yang diadakan di Balai Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.
"Awalnya tidak percaya, lalu setelah konfirmasi langsung baru percaya," kata dia.
Kebetulan, selama ini dia belum memiliki sepeda motor dan sudah bermimpi ingin membeli kendaraan tersebut.
"Saya memang sudah berencana ingin membeli sepeda motor. Selama ini pinjam," ujar ibu rumah tangga tersebut.
Setelah ini, hadiah sepeda motor tersebut akan digunakan untuk bekerja dan beraktivitas sehari-hari.
"Suami juga nggak punya motor, kerjanya buruh bangunan," kata dia.
Dia mengajak warga Kudus yang lainnya untuk bisa mengikuti vaksinasi. Hal ini guna meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari gejala berat bila tertular virus Covid-19.
"Alhamdulillah setelah vaksin sehat-sehat saja, tidak ada masalah," ucap Fatmawati.
Sementara itu, Program Manager Djarum Foundation Purwono Nugroho menyebutkan, pihaknya sudah menyuntikkan vaksin kepada sekitar 262 ribu peserta vaksinasi di Kabupaten Kudus.
"Jumlah itu naik sedikit dibandingkan bulan lalu yang pencapaiannya sebanyak 250 ribu," jelasnya.
Pihaknya mengaku akan berupaya membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus untuk mengejar ketertinggalan vaksinasi.
Pasalnya, saat ini masih ada selisih antara capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua. Ia berharap, selisih capaian vaksinasi ini bisa segera diselesaikan setidaknya menjelang lebaran nanti.
