Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Kebumen

36 Desa di Kebumen Terdampak Banjir, Sawah juga Tergenang

Belasan desa di Kabupaten Kebumen dilanda banjir yang dipicu hujan lebat sejak kemarin, Senin (14/3/2022).curah hujan tinggi juga memicu longsor

Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
ist/BPBD Kebumen
Evakuasi korban banjir oleh BPBD Kebumen, Selasa (15/3/2022) 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Sejumlah desa di Kabupaten Kebumen dilanda banjir yang dipicu hujan lebat sejak kemarin, Senin (14/3/2022). Selain banjir, curah hujan tinggi juga memicu longsor

BPBD Kabupaten Kebumen mencatat, ada 36 desa terdampak banjir yang tersebar di beberapa kecamatan. 

Di Kecamatan Ayah, beberapa desa yang wilayahnya tergenang air meliputi Desa Mangunweni, Desa Jatijajar, Desa Candirenggo, Desa Demangsari, dan Desa Kedungweru. Di Desa Kedungweru, sebanyak 211 jiwa mengungsi dengan rincian lansia 27, balita 33, dan dewasa 151. 

Sementara  di Desa Kalisari Kecamatan Ayah, di RT 06 RW 2, air menggenang setinggi 50-70 cm. Bahkan ada dua rumah yang ambruk di desa itu. 

Di Desa Watukelir Kecamatan Ayah, di RW 3, dan RT 01 RW 04, air sudah masuk rumah setinggi 50 cm. Banjir juga menggenangi Jalan Kabupaten dengan ketinggian sekitar 130 cm. Banjir juga merendam Dukuh Logending Desa Ayah, tepatnya di RT 04 RW 02. 

Di Kecamatan Rowokele, tepatnya di Desa Pringtutul, RT 06, RT 05 RW 02, kedalaman air kurang lebih 1 meter. Warga sedang dievakuasi dan sebagian lain udah mengungsi ke tempat lebih tinggi. 

Sementara di Desa Kalisari, 2 rumah warga dilaporkan ambruk. Masih di Kecamatan sama, banjir di Desa Redisari, ketinggian air mencapai 50 cm.

Banjir juga melanda sebagian wilayah Kecamatan Buayan, yakni Desa Tugu, Desa Gondosuli, Desa Rogodadi, dan Desa Jladri. Warga Rt 2 Rw 1 terpaksa mengungsi di balai Dukuh Tengah sekiar 54 orang. 

Sementara di Rt  2 Rw  4 Dukuh Kidul, ada 7 rumah dan 1 masjid terendam air.  Parapet sepanjang 5 meter jebol dan tembok tempat wudu masjid di wilayah itu juga ambruk.  Warga di dukuh itu tidak mengungsi, dan memilih menunggu air surut. Banjir juga melanda sebagian wilayah Desa Buayan, terpatnya di Dukuh  Danasri. 

Di Kecamatan Adimulyo, banjir menggenangi sebagian wilayah Desa Sidomukti, dan Desa Pekuwon 

Di Kecamatan Gombong, di Desa Wero, air sudah masuk pemukiman setinggi 50 cm, serta di Desa Kalitengah. 

Di Kecamatan Karanganyar, banjir  menggenangi Jalan Nasional dan sempat membuat arus lalin terputus. Banjir juga melanda Kelurahan Plarangan dan Kelurahan Panjatan. 

Di Kecamatan Kebumen, banjir melanda Desa Sumberadi, Desa Roworejo dengan ketinggian air 80-90 cm, Dukuh Kedungjati Desa Jatisari dengan ketinggian air 70 cm dan Desa Tanahsari. 

Banjir terjadi juga di Desa Krajan, Desa Seliling, dan Desa Krakal Kecamatan Alian. 
Sementara di Kecamatan Pejagoan, banjir melanda Desa Karangpoh. Bencana sama terjadi di Desa Sidoagung Kecamatan Sruweng, dengan ketinggian air 50-60 cm. 

Di Kecamatan Kutowinangun, tepatnya di Desa Karangsari, ketinggian air genangan sekitar 50 cm. Banjir juga melanda sebagian wilayah Kecamatan Padureso, tepatnya di Desa Sembirkadipaten dan Kedungbulus

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved