Berita Kriminal
Duel Maut Polisi vs Pria Perampas Motor Berakhir Sesuai Prediksi, Pistol dan Celurit Jadi Senjata
Seorang warga Desa Gadu Timur, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tewas ditembak polisi pada Minggu (13/3/2022).
TRIBUNJATENG.COM, SUMENEP - Seorang pria yang hendak merampas sepeda motor seorang wanita tewas ditembak polisi.
Peristiwa duel polisi dan pelaku kriminal itu terjadi di Desa Gadu Timur, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Minggu (13/3/2022).
Pelaku bernama Herman yang dipergoki sedang akan merampas sepeda motor justru melawan polisi saat diberi imbauan.
Celurit yang dibawanya jadi senjata yang langsung disabitkan kearah polisi.
Aparat yang memegang pistol terancam nyawanya langsung melakukan tindakan terukur.
Baca juga: Kurir Gadungan Gasak 33 Ponsel dari Konter di Sidoarjo, Aksi Tipu-Tipunya Buat Korban Tak Curiga
Baca juga: Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini Selasa 15 Maret 2022, Ada Chrono Box hingga Free Fire Diamonds
Baca juga: Kecelakaan Maut di Pangandaran: Konvoi Moge Tewaskan 2 Bocah Kembar, Uang Damai Rp 50 Juta Diberikan
Baca juga: Kecelakaan Maut di Pangandaran: Konvoi Moge Tewaskan 2 Bocah Kembar, Uang Damai Rp 50 Juta Diberikan
“Herman tidak memedulikan imbauan polisi sehingga ada tindakan terukur untuk dilumpuhkan."
"Ia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit,” kata Kepala Seksi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Senin (14/3/2022).
Sementara itu, salah satu saksi mata yang juga warga setempat, Sunardi, menceritakan, kejadian itu berawal saat Herman mencoba merampas motor milik seorang perempuan.
Saat itu, kata Sunardi, Herman mengancam pengendara motor itu menggunakan senjata tajam.
Perempuan tersebut pun berteriak minta tolong karena ketakutan.
Melihat situasi itu, salah satu warga menghubungi polisi.
Tak berselang lama, polisi tiba ke lokasi kejadian dan melumpuhkan Herman.
“Sepertinya pria yang ditembak polisi itu punya gangguan jiwa."
"Kabar dari keluarganya juga begitu,” ujar Sunardi melalui telepon.
Baca juga: Kisah Luna Maya Sempat Ditawari Endorse Binary Option, Terungkap Alasannya Menolak
Baca juga: Manchester City Gagal Menang dari Palace, Liverpool Punya Kesempatan Pangkas Jarak Jadi 1 Poin
Baca juga: Liga Spanyol, Kemenangan Real Madrid vs Mallorca Memakan Tumbal, Benzema Terancam Absen vs Barcelona
Sementara itu, paman Herman, Abdul Jalil menjelaskan, keponakannya itu terlihat stres seminggu terakhir.
Diirnya sendiri belum mengetahui pasti penyebab Herman menjadi stres.
Namun, Abdul mengakui, Herman memang sering membawa celurit ke mana-mana karena juga dipengaruhi minuman beralkohol.
“Sudah dinasihati agar jangan keluyuran, tapi dia tetap keluyuran sambil membawa celurit,” ungkap Jalil melalui ponsel. (*)
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Serang Polisi Pakai Celurit, Warga Sumenep Tewas Ditembak, Begini Kronologinya
Tanpa Penyesalan, Pelaku Pengeroyokan di Semarang Masih Bisa Tersenyum di Kantor Polisi |
![]() |
---|
Komplotan Maling Spelisialis Rumah Mewah Tertangkap di Semarang, Aparat Beri "Bonus" Timah Panas |
![]() |
---|
2 Pelaku Penjambretan HP di Purwokerto Dibekuk Polisi, Korban Dipepet saat di Jalan |
![]() |
---|
Lansia Nekat Curi Innova Untuk Ziarah ke Makam Istri di Cilacap, Korban Tempuh Jalur Damai |
![]() |
---|
Ulah MM Hubungan Badan dengan 3 Wanita Bermodal Baju Bintang 1 TNI AL, Tebar Pesona di TikTok |
![]() |
---|