Berita Kabupaten Tegal
Update Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tegal, Dosis Satu Sudah 83,54 Persen
Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 baik dosis satu, dua, dan tiga (Booster) di Kabupaten Tegal masih terus digencarkan
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 baik dosis satu, dua, dan tiga (Booster) di Kabupaten Tegal masih terus digencarkan.
Mulai program serpung maksimal, vaksinasi door to door, vaksinasi malam hari, vaksinasi massal, maupun yang diselenggarakan oleh berbagai unsur seperti TNI-Polri.
Hasil dari berbagai upaya tersebut, sesuai data yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni, berdampak pada penambahan capaian vaksinasi terutama untuk dosis satu.
Jika melihat data berdasarkan faskes per tanggal 15 Maret 2022, jumlah vaksiansi Covid-19 dosis satu sebanyak 83,54 persen atau 1.024.837 yang sudah tervaksin dari target sasaran 1.226.768 warga.
Sedangkan jika melihat data berdasarkan KTP, jumlah capaian dosis satu sebanyak 100,16 persen atau 1.228.770 yang sudah tervaksin.
Sehingga jika berdasarkan data KTP, capaian vaksinasi dosis satu sudah melampaui target sasaran yang ditentukan yaitu sebanyak 1.226.768 warga.
"Antara data faskes dan KTP berbeda karena cara penghitungannya jika faskes sesuai data yang masuk saat itu ada berapa warga yang tervaksin. Sedangkan data KTP, meskipun warga melaksanakan vaksin tidak di tempat asal katakan di Jakarta atau mana, nah ini tetap terhitung sehingga jumlah data sesuai KTP jauh lebih banyak dibandingkan yang data faskes," jelas Ruszaeni, pada Tribunjateng.com, Rabu (16/3/2022).
Sementara untuk capaian vaksin dosis dua, menurut Ruszaeni sudah 58,53 persen atau sebanyak 718.015 yang tervaksin.
Adapun untuk vaksinasi dosis tiga atau Booster di Kabupaten Tegal capaiannya masih cukup rendah yaitu 2,84 persen atau baru 34.899 yang tervaksin.
Sehingga untuk saat ini, sisa vaksin yang tersedia sebanyak 188.296 dosis, rinciannya Sinovac ada 154.274 dosis, Astrazeneca sebanyak 33.780 dosis, Sinofarm ada 2 dosis, Moderna 0 dosis, Pfizer 0 dosis, dan Johnson&Johnson (JJ) ada 240 dosis.
"Upaya kami untuk menngenjot vaksin booster, karena sudah ada data nya jadi semisal warga sudah lewat dari tiga bulan setelah vaksin dosis dua, maka akan kami informasikan bahwa sudah bisa vaksin booster. Rencana mulai April kami gencarkan lagi masyarakat untuk vaksin booster, semua kalangan dewasa, anak-anak, lansia, dan lain-lain, intinya yang sudah lewat dari tiga bulan setelah vaksin dosis dua," tuturnya. (dta)