Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Video Pasien Rawat Inap Meninggal Saat Urus KTP di Kantor Disdukcapil Bulukumba

Video seorang pasien rawat inap meninggal saat urus KTP di kantor Disdukcapil Bulukumba, Sulawesi Selatan beredar luas di media sosial.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Instagram @andreli_48
Viral Video Pasien Rawat Inap Meninggal Saat Urus KTP di Kantor Disdukcapil Bulukumba 

TRIBUNJATENG.COM - Video seorang pasien rawat inap meninggal saat urus KTP di kantor Disdukcapil Bulukumba, Sulawesi Selatan beredar luas di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh sejumlah akun media sosial, di antaranya Instagram @andreli_48 pada Selasa (15/3/2022).

Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang sedang melakukan perekaman biometrik di kantor Disdukcapil Bulukumba.

Pria itu terlihat sangat lemas dan tak berdaya.

Baca juga: Mobil Dimas Ahmad Hancur Kecelakaan, Raffi Sebut Biaya Perbaikan 50 Juta, Nagita: Mending Beli Baru

Baca juga: Inilah Sosok Mbah Karsiatini di Yogyakarta Jual Minyak Goreng ke Presiden Jokowi

Baca juga: Coba Rutin Minum Air Jahe Serai Campur Serai Setiap Hari, Ini 10 Khasiatnya bagi Kesehatan

Baca juga: Detik-detik Hakim Pengadilan Militer Tinggi Potong Ucapan Maaf Kolonel Priyanto

Seorang wanita berhijab hijau terlihat mendampingi pria itu.

Usai rekam mata, pria itu lemas dan tersungkur di atas meja.

Sedangkan petugas dengan segera meminta pria itu segera merekam sidik jari si pria karena tahu dia harus segera ke rumah sakit.

Kemudian wanita berjilbab hijau segera membantu meletakkan tangan pria tersebut di atas scanner.

Namun pria itu terlihat semakin tak kuat dan akhirnya meninggal di tempat.

Dari keterangan pengunggah, pria itu adalah Amiluddin (55) warga Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Bulukumba.

Dilansir dari Kompas.com, kejadian itu terjadi pada Selasa (15/3/2022) sore.

Dari keterangan keluarga Amiluddin, awalnya almarhum sudah dirawat di salah satu rumah sakit.

Ia didiagnosis mengalami penyumbatan di usus sehingga harus dilakukan operasi.

Namun Amiluddin tidak memiliki E-KTP dan BPJS sehingga harus mengurus dahulu.

"Ada cairan di ususnya, sehingga harus dioperasi. Tapi tidak ada KTP-nya, jadi saya uruskan untuk lakukan perekaman," ujar Suryaningsih, saat ditemui di ruang jenazah RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, Selasa (15/3/2022) sore.

Menanggapi viralnya kejadian ini, Kabupaten Bulukumba juga ikut memberikan tanggapan.

Humas Pemkap Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad mengatakan jika Amiluddin sudah 3 hari dirawat di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba.

Karena tak memiliki BPJS, pihak rumah sakit sudah menawarkan untuk menggunakan surat keterangan tidak mampu dari pemerintah setempat.

"Tapi karena tidak memiliki BPJS, pihak rumah sakit menawarkan untuk menggunakan surat keterangan tidak mampu dari pemerintah setempat," ujar Andi.

Akan tetapi tawaran itu ditolak oleh pihak keluarga pasien dan meminta paksa keluar pada Selasa siang.

Setelah keluar, Amiluddin dibawa keluarga ke Disdukcapil untuk melakukan perekaman e-KTP yang nantinya akan digunakan untuk mengurus BPJS.

Amiluddin datang bersama anggota keluarnya dengan naik angkutan umum.

Kadis Bulukumba yang melihat Amiluddin datang dengan sempoyongan langsung mengambil kursi roda.

Amiluddin pun segera melakukan perekaman e-KTP.

Namun sayang, setelah selesai melakukan perekaman, ai terjatuh dan meninggal.

Sebelumnya almarhum lama merantau di Malaysia dan baru satu minggu pulang kampung. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved