Tahanan Polrestabes Semarang Nikahi Wanita Beda Usia 10 Tahun, Semua Tamunya Polisi Bersenjata
idwan dapat meminang pujaan hatinya di Polrestabes Semarang,Kamis (17/3/2022).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Jeruji besi tak menghalangi pasangan Achmad Ridwan (27) dan Bunga Angelia (17) untuk menjadi raja dan ratu dalam sehari.
Meski harus meringkuk di tahanan Polrestabes Semarang lantaran terjerat kasus penganiyaan, Ridwan dapat meminang pujaan hatinya di Polrestabes Semarang,Kamis (17/3/2022).
Ridwan warga Dadapsari, Semarang Utara.
Bunga warga Bandarharjo, Semarang Utara.
Pernikahan mereka berjalan seperti pernikahan pada umumnya.
Hanya bedanya, bukan keluarga dan kawan dekat yang meramaikan prosesi sakral tersebut, melainkan sesama tahanan dan polisi.
Polisi juga tampak niat melangsungkan pernikahan itu sehingga mereka menyulap lobi kantor Polrestabes Semarang bak tempat pelaminan.
Mempelai wanita bahkan dijemput dan diantar kembali ke rumahnya menggunakan mobil yang dihias selayaknya mobil pengantin yang dipenuhi hiasan bunga.
Prosesi menuju pelaminan juga dimeriahkan oleh musik rebana.
Bedanya, mempelai pria berjalan dari balik jeruji besi.
Kemudian para pengiring mempelai pria berupa tahanan dan polisi bersenjata laras panjang.
Meskipun acara itu serba sederhana, tak mengurangi rasa kebahagiaan yang dirasakan oleh pasangan itu.
Bahkan, Ridwan sampai menangis sesenggukan.
"Saya merasa bahagia," ucapnya.
Pria itu harus berurusan dengan hukum lantaran menghajar satpam pada 4 Februari silam.
Pernikahannya yang sudah dirancang jauh-jauh hari hampir saja ambyar.
Beruntung, ia masih diberi kesempatan menikah di kantor polisi.
"Saya menyesal, selepas keluar penjara nanti saya berjanji demi istri akan berperilaku baik dan jadi suami bertanggung jawab," ungkapnya.
Ia pun berterimakasih kepada Polrestabes Semarang yang mau memfasilitasi pernikahannya.
"Iya terima kasih sudah memberikan izin demi melangsungkan pernikahan ini," katanya.
Sementara, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, pernikahan tersebut karena adanya permintaan dari pihak keluarga.
Pihak keluarga meminta agar Ridwan untuk tetap melakukan pernikahannya.
Hal tersebut lantaran sebelum ditangkap pihak keluarga sudah menentukan tanggal pernikahan pada hari ini.
"Karena secara kemanusiaan dan itu adalah hak dia untuk melaksanakan pernikahan, ya kami memfasilitasinya,” ungkapnya. (Iwn)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :