Berita Kebumen
Desa Lembupurwo Kebumen Jadi Sentra Klengkeng
Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kebumen kini menjadi pusat Perkebunan Klengkeng.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: sujarwo
TRIBUNBANYUMAS. COM, KEBUMEN - Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen kini menjadi pusat atau sentra Perkebunan Klengkeng di Jawa Tengah.
Di desa ini, banyak warga yang menanam Klengkeng. Mereka tergabung dalam perkumpulan/asosiasi Petani Klengkeng Mandiri.
Tahun ini, perkebunan klengkeng Lembupurwo sudah mampu panen dua kali. Panen kedua ini turut dihadiri Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama pimpinan OPD dan petani Klengkeng dari berbagai daerah di luar kabupaten Kebumen yang masuk dalam Asosiasi Petani Klengleng Mandiri.
Bupati mengklaim, buah Klengkeng dari perkebunan Petani Klengkeng Mandiri hasilnya bagus. Rasanya manis, dagingnya besar, bijinya tipis dan kenyal. Setidaknya, ada 12 ribu tanaman Klengkeng yang ditanam di Kecamatan Mirit.
Sebanyak 5.000 pohon di antaranya sudah siap panen.
Menurut dia, perkebunan Petani Klengkeng Mandiri ini bisa menjadi eduwisata bagi masyarakat Kebumen dan luar Kebumen.
"Masyarakat bisa datang ke Kebumen memetik sendiri buah klengkeng yang masih fresh, dan kemudian membungkusnya untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh," ujar Bupati usai memetik klengkeng di Desa Lembupurwo, Rabu (17/3/2022).
Usaha pertanian itu diharapkan bisa ikut serta menggerakan ekonomi masyarakat lokal. Ini sekaligus untuk menahan laju impor Klengkeng yang masuk ke Indonesia.
Dalam satu pohon Klengkeng di desa ini rata-rata bisa menghasilkan 30 Kg buah.
"Kalau seribu pohon berbuah semua 30 kg kali 1000 sudah 30 ton. Ini cukup bagus. Ini baru di desa Lembupurwo, belum di desa-desa lain di Kecamatan Mirit. Paling tidak perkebunan klengkeng ini bisa mengurangi ketergantungan impor," jelasnya.
Ketua Asosiasi Petani Klengkeng Mandiri Ahmad Janan mengatakan, perkebunan klengkeng di Kebumen ini tidak lain untuk menciptakan swasembada buah klengkeng.
Kebumen, kata dia, sudah menjadi sentra perkebunan klengkeng Jawa Tengah.
Total di Kebumen 82 ribu pohon, 33 ribu pohon di antaranya sudah siap produksi.
Ke depan, pihaknya menargetkan, perkebunan klengkeng bisa ditanam di atas tanas seluas 152 ribu hektar.
"Untuk itu, bersama pemerintah kita ingin bersinergi bagaimana Kebumen dikenal oleh masyarakat luas sebagai sentra perkebunan klengkeng nasional," jelasnya. (*)