Berita Banjarnegara
Harga Minyak Mahal Usai HET Dicabut, Pedagang di Banjarnegara Mengeluh Penjualan Berkurang
Pemerintah resmi mencabut kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Khoirul muzaki
Aktivitas pedagang di pasar darurat Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara, Kamis (17/3/2022).
Pelanggan mengurangi pembelian sehingga omsetnya menurun. Penurunan omsetnya bisa mencapai 30-40 persen di banding saat harga minyak masih normal.
Ia ingin, harga minyak goreng kembali seperti dulu, namun stoknya juga tetap mencukupi.
Sebelum HET dicabut, Ageng mengaku sempat kesulitan mendapatkan minyak goreng. Ia merasakan minyak goreng langka sekitar 3 minggu. Ageng tetap mendapatkan jatah minyak dari sales, namun dalam jumlah terbatas.
Ia pun mengaku sempat juga mendapat suplai minyak dengan harga HET, namun jumlahnya sangat terbatas.
"Harga mahal pembeli berkurang. Yang tadinya beli 2, sekarang belinya cuma 1," katanya. (*)
Berita Terkait