Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Solusi Jitu Atasi Keterbatasan Bahan Baku, Purbalingga Resmikan Material Center

Pemerintah Kabupaten Purbalingga meresmikan Material Center di Kawasan UPTD Pengembangan Industri Logam (Pilog) Purbalingga, Senin (25/8/2025).

dok. Pemkab Purbalingga
MENINJAU — Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif dan Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, saat sedang meninjau lokasi industri kecil menengah (IKM) logam di UPTD Pengembangan Industri Logam (Pilog) Purbalingga, Senin (25/8/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Berangkat dari permasalahan harga dan keterbatasan bahan baku, Pemerintah Kabupaten Purbalingga meresmikan Material Center di Kawasan UPTD Pengembangan Industri Logam (Pilog) Purbalingga, Senin (25/8/2025). 

Peresmian tersebut turut dihadiri Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin RI, Reni Yenita. 

Ia menyatakan, saat ini para pengerajin masih mencari bahan baku dari Tegal.

Baca juga: Kemenparekraf Gelar Bimtek Penguatan Branding di Tegal, Ada Potensi Industri Logam & Slawi Kota Teh

Sehingga dengan adanya material center ini, pihaknya berharap dapat memberi jaminan terhadap industri kecil menengah terhadap kualitas dan kuantitas bahan baku yang dibutuhkan. 

IKM logam di Purbalingga, saat ini didominasi industri knalpot after market dan produk diverifikasi lainnya. 

"Dengan adanya ketersediaan bahan baku yang lebih terjamin, harga di harapkan makin kompetitif dan menghasilkan produk akhir yang berdaya saing," ujarnya. 

Sementara itu, Bupati Purbalingga Fahmi Muhamad Hanif, memberikan apresiasinya terhadap Kementerian atas realisasinya untuk membangun Material Center dengan memanfaatkan gedung workshop UPTD Pilog di Jalan Kopral Tanwir. 

"Terimakasih, ini merupakan hal yang luar biasa. Dengan hadirnya Material Center, berbagai benefit untuk industri logam di Purbalingga tentunya bisa didapatkan, khususnya terkait daya saing harga yang semakin baik dan kualitas yang semakin baik," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga memberikan motivasi kepada para pelaku usaha IKM.

Ia menekankan agar para pelaku usaha dapat menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. 

"Kita harus mencari tahu output produk seperti apa yang bisa dibutuhkan pasar. Nanti insyaallah Pemkab Purbalingga kedepannya akan melakukan riset produk apa yang dibutuhkan pasar global, dan akan ada pendampingan juga untuk memenuhi standar yang dibutuhkan," terangnya. 

Ia juga mengingatkan, tantangan industri knalpot kedepan akan lebih meningkat seiring dengan tren kendaraan elektrik yang tidak lagi membutuhkan knalpot. 

Baca juga: Resmikan Sentra Industri Logam Kota Tegal, Dedy Yon Dorong Perajin Genjot Daya Saing Global 

Ia pun mengingatkan agar para pelaku usaha bisa beradaptasi, agar bisa bertahan di tengah perubahan industri otomotif. 

Lebih lanjut, dalam kegiatan tersebut Bupati Fahmi turut menyerahkan sertifikat pendaftaran hak merek IKM Logam, berserta kartu peserta BPJS ketenagakerjaan.

Selain itu kegiatan juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama antara PT Adikara Steel (Purbalingga) dengan PT Bobin Jaya Harmoni (Jakarta) untuk mengelola Material Center ini. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved