Dia ditemani oleh Marc Marquez (Repsol Honda) yang berada di urutan kedua terpaut 0,140 detik.

Quartararo kemudian kembali saat waktu menyisakan 28 menit dengan duduk di urutan ke-21.

Dia pun secara perlahan bisa memperbaiki posisinya dengan berhasil naik ke urutan sembilan. 

Bahkan saat waktu menyisakan 23 menit tersisa, pembalap asal Perancis itu menyodok ke urutan tiga. 

Namun Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) merebut tempat Quartararo yang akhirnya turun satu setrip ke bawah.

Bagnaia semakin melesat menajamkan waktunya dengan berhasil tempat Marquez di urutan kedua.

Pembalap asal Italia itu kini menempel pembalap tercepat, Oiveira, dengan terpaut 0,138 detik.

Sepuluh menit tersisa, Fabio Quartararo melesat mengambil alih tempat teratas yang diduduki Oliveira.

Dia naik tiga setrip dan unggul 1,370 detik dari Oliveira. Kendati begitu, lima menit kemudian perubahan terjadi.

Zarco dan Takaaki Nakagami (LCR Honda) memberikan kejutan menyodok secara berurutan menempati satu-dua. 

Quartararo lalu terlempar dari 10 besar saat memasuki menit-menit terakhir.

Dia pun bangkit dan menajamkan waktu kembali dan langsung menyodok ke urutan pertama.

Dia ditemani sang rekan, Franco Morbidelli menduduki satu-dua pada menit-menit akhir sesi FP2. 

Kejadian tak terduga lalu menimpa Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Marquez yang mengalami crash.

Pada saat sesi FP2 selesai, Quartararo berhasil mengamankan posisi tercepat dengan torehan waktu 1 menit 31,608 detik.