Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Inilah Penampakan Mobil Lancer Hijau Lemon Dony yang Digunakan untuk Buang Mayat Ibu dan Anaknya

Penampakan mobil sedan Mitsubhisi Lancer yang digunakan pelaku Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) untuk membuang ibu dan anak di Kota Semarang

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Iwan Arifianto
Penampakan mobil sedan Mitsubhisi Lancer warna hijau lemon berpelat nomor K1322BD milik Dony pelaku pembunuhan ibu dan anak di Polda Jateng, Jumat (18/3/2022). 

"Saya bunuh anaknya terlebih dahulu lalu ibunya," katanya.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes  Summy Hastry Purwanti menjelaskan, korban Sweetha hasil identifikasi diperoleh cara kematian berupa adanya kekerasan tumpul di bagian leher yang menyebabkan mati lemas.

Sedangkan anaknya berinisial MFA usia 5 tahun, pihaknya menemukan tulang dada, tulang kepala, dan kaki.

Tulang-tulang lainnya seperti tangan sudah hancur.

"Data medis sudah cocok dan benar tapi untuk kepastian identifikasi harus menunggu hasil DNA yang memakan waktu 10 sampai 12 hari sampai selesai," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) pelaku pembunuhan ibu dan anak di area perkebunan bawah jembatan Tol Semarang – Ungaran KM 425, Pudak Payung, Banyumanik, berhasil ditangkap.

Dua korban sebelumnya berhasil diidentifikasi polisi masing-masing bernama  Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32) warga Tirtoadi, Mlati, Sleman.

Anak korban berinisial MFA usia 5 tahun.

Setelah mendapatkan identitas korban, Polda Jateng bergerak cepat, hasilnya kurang dari 1x24 jam pelaku dibekuk.

Proses penangkapan dilakukan di Kota Semarang.

Pelaku warga Dusun Sumber Girang RT 1 RW 2,Sumber Girang, Lasem, Kabupaten Rembang.

"Iya, pelaku beralibi modusnya mau ikut membuat laporan kehilangan korban. Ketika di depan kantor Polda Jateng kami tangkap,"
terang Direskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro saat ungkap kasus, Jumat (18/3/2022).

Menurut Rahardjo, pelaku adalah pekerja nakes di sebuah rumah sakit di Kota Semarang.

Korban dan pelaku sudah saling kenal sejak Oktober 2021 atau enam bulan lalu.

Mereka saling kenal lantaran sama-sama menjadi petugas vaksinator.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved