Liputan Khusus
Misteri Gunung Mas di Jepara: Banyak Orang Luar Kota Datang untuk 'Nelik'
Suasana adem di bawah pohon bambu begitu terasa ketika memasuki Makam Gunung Mas, di Desa Purwogondo, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -- Suasana adem di bawah pohon bambu begitu terasa ketika memasuki Makam Gunung Mas, di Desa Purwogondo, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.
Rerimbunan pohon itu juga mengesankan suasana angker tempat tersebut.
Area makam tersebut lebih tinggi dari jalan. Sebuah tangga dibutuhkan untuk memasuki area tersebut.
Koko, warga setempat, mengatakan dulu semasa masih kecil sering melihat orang luar kota pada hari-hari tertentu datang ke Gunung Mas pada malam hari.
"Itu tempat orang nelik," kata dia kepada Tribun Muria, Jumat (18/3/2022).
Apa yang dimaksud nelik itu, lanjut Koko, seseorang datang ke datang suatu tempat keramat lalu berdoa di tempat itu dengan harapan apa yang diharapankannya terkabul.
Mereka yang datang, kata Koko, akan menghabiskan malam di sana dengan membawa dupa dan yang lainnya.
"Entah wirid di sana atau yang lain," imbuhnya.
Kata Koko, tempat itu juga jika dilihat orang-orang tertentu terlihat mengkilap seperti emas.
Tidak heran jika tempat tersebut dinamakan seperti perhiasan.
Tak hanya itu, Erik, warga setempat, juga menyampaikan cerita yang beredar ke masyarakat dulu ada yang pernah menemukan boneka emas di tempat tersebut.
Selain itu juga, di tempat itu konon ada ayam yang bertelur berupa emas.
Dia menyampaikan tempat itu dulu memang terasa angker karena kurang penerangan. Sehingga jarang sekali warga lewat di jalan tersebut.
Namun saat ini setelah jalan tersebut diperbaiki dan ditambah penerangan suasana angker mulai luntur.
"Sekarang sudah jarang orang ke sana untuk nelik seperti dulu," kata Koko.