Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

5 Menit Serma Bisri Dihajar 2 Preman, Tak Melawan hingga Wajah Bersimbah Darah: Saya Kenal Mereka

Wajah Serma Bisri (49) anggota Koramil 11 Kaliwungu, Kendal, bersimbah darah karena dihajar Preman

Editor: muslimah
istimewa
Kondisi Serma Bisri (49) anggota Koramil 11 Kaliwungu, Kendal selepas dihajar dua preman, seberang Terminal Mangkang, jalan Urip Sumoharjo, Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang.  

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Wajah Serma Bisri (49) anggota Koramil 11 Kaliwungu, Kendal, bersimbah darah karena dihajar Preman.

Preman tersebut berjumlah dua orang dan mereka selama ini memang dikenal suka bikin onar.

Serma Bisri dihajar di seberang Terminal Mangkang, Kota Semarang, tepatnya jalan Urip Sumoharjo, Wonosari, Ngaliyan.

Lokasi tepat di seberang Terminal Mangkang atau depan kebun binatang Mangkang.

Peristiwa itu terjadi, Rabu (16/3/2022) sekira pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Disebut The Best, Begini Cara Ivan Gunawan Menanggapi Kesombongan Indra Kenz, Videonya Kembali Viral

Baca juga: Sebelum Mendatangi Istrinya, ES Sudah Menyiapkan Belati di Tas, Niatnya Cuma 1

"Iya, kejadian pak Bisri dihajar preman itu kemarin siang," papar saksi mata yang meminta identitasnya disembunyikan kepada Tribunjateng.com, Kamis (17/3/2022).

Lokasi pemukulan terjadi tepat di bawah pohon mahoni pinggir jalan.

Lokasi Serma Bisri (49) anggota Koramil 11 Kaliwungu, Kendal dihajar dua preman, seberang Terminal Mangkang, jalan Urip Sumoharjo, Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (17/3/2022).
Lokasi Serma Bisri (49) anggota Koramil 11 Kaliwungu, Kendal dihajar dua preman, seberang Terminal Mangkang, jalan Urip Sumoharjo, Wonosari, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (17/3/2022). (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

Ketika itu Serma Bisri baru saja turun dari angkutan umum karena operan angkutan hanya sampai depan Terminal Mangkang.

Ia hendak berangkat kerja dari rumahnya di Padang Sari, Banyumanik menuju ke Kaliwungu, Kendal.

Tentara itu berangkat kerja menggunakan angkutan sehingga harus naik angkutan lainnya untuk menuju Kendal.

Selepas turun dari angkutan, ia menunggu angkutan tersebut.

Ketika menunggu itulah, ia dihampiri dua orang pria yang menawarkannya menaiki angkutan mobil online jurusan Tegal-Cirebon.

Dengan halus, Bisri menolak tawaran dua pria itu.

Alasannya, uangnya tak cukup jika harus menaiki angkutan online tersebut.

Apalagi ia hendak menuju Kaliwungu yang jaraknya sudah dekat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved