Kecelakaan
Ambulans Kecelakaan, Pasien Batu Ginjal Tewas Kepala Tergencet Tabung Oksigen
Seorang pasien batu ginjal tewas tergencet tabung oksigen saat ambulans kecelakaan.
TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan melibatkan mobil ambulans, Minggu (20/3/2022) sekira pukul 13.00 WIB
Kecelakaan itu menimbulkan korban jiwa.
Seorang meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
Korban bernama Abdul Majid (55).
Abdul Majid warga Desa Kuta Baro Blang Muling Kecamatan Suka Makmue, Nagan Raya.
Abdul Majid merupakan pasien batu ginjal yang dirujuk dari RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) Nagan Raya ke RSUD Teuku Peukan, Abdya.
Namun ketika dirujuk pada Sabtu (19/3/2022) siang, ambulans yang membawa Abdul Majid mengalami kecelakaan (laka) lalu lintas (lantas) di Alue Gani/Gunung Tran, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya.
Abdul Majid ikut mengalami luka serius di kepala ketika peristiwa kecelakaan tersebut.
Abdul Majid, warga Nagan Raya ini meninggal pada Minggu (20/3/2022) siang ketika dalam perawatan di RSUD Teuku Peukan, Abdya.
Jelang sore, jenazah Abdul Majid yang hari-hari sebagai aparatur desa dibawa pulang ke rumahnya di Desa Kuta Baro Blang Muling Nagan Raya.
Keuchik Kuta Baro Blang Muling, Bustamam yang dikonfirmasi menjelaskan, Abdul Majid merupakan pasien batu ginjal dan akan menjalani pengobatan di RSUD Abdya.
Sebab di RSUD SIM tidak bisa ditangani karena tidak tersedia dokter.
"Selama ini almarhum memang berobat di Abdya. Sudah beberapa kali operasi," katanya.
Dikatakan, ketika dalam perjalanan, ambulans yang membawa Abdul Majid kecelakaan yakni terperosok, sehingga Abdul Majid ikut luka-luka, yakni bagian kepala mengeluarkan darah terkena tabung oksigen di dalam ambulans.
Dua anak almarhum yang dalam ambulans juga luka-luka akibat peristiwa itu.
Bustamam yang langsung turun ke lokasi mengetahui warganya kecelakaan mengaku, Abdul Majid meninggal pada Minggu di RSU Abdya dan dibawa pulang ke Nagan Raya.
Ganti ambulans
Informasi diperoleh, kecelakaan mobil ambulans RSUD SIM Nagan Raya terjadi ketika dalam perjalanan dari rumah sakit Nagan ke Abdya.
Mobil ambulans yang disopiri Darmi dengan nomor polisi 1780 JF diduga oleng ke kanan, sehingga terperosok ke samping badan jalan kanan, sehingga terjadi benturan keras.
Mendapat laporan ambulans kecelakaan saat sedang membawa pasien, warga sekitar bersama TNI dan Polri memberikan bantuan.
Seorang pasien bernama Abdul Majid dan tiga keluarganya di dalam ambulans itu dievakuasi dengan mobil penumpang dibawa kembali ke RSUD SIM Nagan Raya.
Setelah di RSUD, pasien diberikan penanganan medis.
Kemudian jelang sore, Abdul Majid kembali dirujuk dengan ambulans lain ke RSUD Abdya. Sementara mobil ambulans yang laka lantas ditarik ke bengkel guna diperbaiki.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Setiyawan Eko Prasetiya melalui Kapolsek Tadu Raya, Iptu Fachmi dikonfirmasi mengakui bahwa sebuah ambulans mengalami laka lantas di jalan nasional di Tadu Raya.
Sementara Kasat Lantas AKP Mulyana yang dikonformasi via WhatsApp soal kecelakaan itu belum menangapinya.
Kasus laka lantas ambulans RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya beredar luas di sejumlah grup WhatsApp. (*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com