Berita Kendal
Puluhan Burung Macaw Diterbangkan dari Pucuk Omahe Opa Kendal
Puluhan burung Macaw beterbangan dengan gagah menghiasi langit Patean selama dua jam.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemandangan baru terlihat di pucuk bukit destinasi wisata Omahe Opa di Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal pada, Minggu (20/3/2022) pagi.
Puluhan burung Macaw beterbangan dengan gagah menghiasi langit Patean selama kurang lebih dua jam.
Burung pintar dihiasi bulu yang cantik itu dibawa oleh para pecinta Burung Macaw yang tergabung dalam sebuah komunitas di wilayah Kendal dan sekitarnya.
Di dalamnya, terdapat juga Bupati Kendal Dico M Ganinduto sebagai satu di antara pecinta Burung Macaw.
Mereka berolahraga dengan menerbangkan Burung Macaw dari atas bukit Omahe Opa beberapa kali.
Seorang peternak Macaw, Hadi Suntoro mengatakan, Macaw ini adalah jenis burung yang unik dan menyenangkan.
Selain itu, juga dikenal sebagai burung yang smart (pandai) ketika dilatih dengan tekun dan penuh kasih sayang.
Menurutnya, Burung Macaw bisa mengerti perintah tuannya setiap dilakukan training 2-3 kali menggunakan perintah yang sama.
Perintah yang diulang cenderung akan mempermudah Macaw dalam menerima arahan dengan cepat.
Macaw juga perlu dilatih dengan penuh kasing sayang oleh pemilik agar menjadi burung yang cerdas dan menyenangkan.
Salah satunya dengan training terbang kembali ke tuannya, tanpa hinggap ke pohon.
"Selain bagus, burung Macaw ini pintar, mengerti perintah. Kalau sudah terlatih, dia akan selalu kembali ke tuannya," terangnya.
Bermain Macaw merupakan sebuah hobi sekaligus olahraga kecil-kecilan.
Burung ini dikenal sebagai salah satu jenis burung yang memiliki nilai jual tinggi.
Rata-rata dibandrol dengan harga Rp 30 jutaan per ekor.
Bahkan, ada beberapa jenis Macaw yang dibandrol hingga ratusan juta rupiah.
Pelatih Burung Macaw, Teguh Yulianto menambahkan, dalam perawatannya pun tidak menguras kantong pemiliknya.
Burung ini suka diberi makan kacang-kacangan, sayuran hingga buah-buahan.
Menurutnya, kunci melatih Macaw adalah kasih sayang.
Semakin dikasihi, burung jenis ini akan memberikan balasan setimpal kepada setiap pemiliknya.
"Dalam melatih burung ini, semakin tuannya mengasihi apa yang diberikan, dia akan balas. Ada tekniknya sendiri, termasuk teknik melempar burung untuk terbang. Enggak boleh pakai emosi, harus lembut penuh kasih sayang," jelasnya.
Teguh kini memiliki 10 ekor Macaw berbagai jenis dan karakter yang berbeda.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, kunci merawat Macaw dilakukan sejak anakan.
Burung ini harus selalu dilatih agar bisa menyatu dengan pemiliknya.
Seperti contoh, melatihnya agar tidak hinggap ke pohon-pohon.
Dilatih agar setiap terbang kembalinya ke tuannya.
"Burung Macaw ini sangat unik, saya punya 6 ekor. Kebetulan ini bagian dari hobi saya olahraga dengan Burung Macaw bersama komunitasnya di Kendal dan sekitarnya," kata Dico. (*)