Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Rekening Penerima BLT DBHCHT di Kendal Terdeteksi Digunakan Judol, Bupati: Sudah Diblacklist

Seorang warga di Kabupaten Kendal kini terpaksa gigit jari usai gagal mendapatkan BLT DBHCHT tahun 2025.

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Agus Salim Irsyadullah
REKENING JUDOL - Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengonfirmasi ada 1 warga Kendal yang rekeningnya digunakan untuk transaksi judi online. Atas kejadian itu, penerima telah diblacklist dari pemerintah pusat meskipun mengajukan ulang penerima. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Seorang warga di Kabupaten Kendal kini terpaksa gigit jari usai gagal mendapatkan BLT DBHCHT tahun 2025.


Rekening yang ia daftarkan untuk penerimaan BLT DBHCHT, terindikasi telah melakukan sejumlah transaksi yang digunakan untuk judi online.


"Iya di Kendal ada 1 orang, itu dari rekening salah satu penerima yang ternyata pernah digunakan untuk transaksi Judol," kata Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari saat sosialisasi penyaluran BLT DBHCHT di kantor Kecamatan Pegandon, Jumat (10/10/2025).


Bupati yang akrab disapa Tika menuturkan, temuan itu terdeteksi langsung saat pemeriksaan oleh Pusat Data dan Informasi atau Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Sosial.


Setelah itu, rekening penerima tersebut langsung diblokir oleh kementerian. 


Nasib pemilik rekening juga tak kalah apes, ia masuk dalam daftar blacklist pemerintah pusat, dan tak bisa lagi menerima BLT DBHCHT.


"Itu sudah langsung diblacklist, kalaupun diusulkan kembali, sudah tidak bisa," sambungnya.


Tika pun menyesalkan perbuatan warga tersebut. Padahal, bantuan BLT DBHCHT itu diharapkan mampu membantu perekonomian masyarakat di tengah lesunya harga tembakau.


"Padahal kita berharap bantuan ini bisa membantu ekonomi mereka. Semoga tidak terjadi kembali," ujarnya.


Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kendal, Muntoha menolak memberi penjelasan identitas pemilik rekening yang terlibat judi online.


Ia mengatakan, pengecekan masih terus dilakukan kementerian untuk memastikan rekening penerima BLT DBHCHT tepat sasaran.


"Ini masih terus dicek lagi. Semoga tidak ada kejadian serupa," tandasnya. (ags)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved