Berita Kendal
BLT DBHCHT Kendal Segera Disalurkan, Bupati Ajak Warga Pegandon Perangi Rokok Ilegal
Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) diprakirakan
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) diprakirakan mulai disalurkan akhir Oktober hingga awal November.
Bantuan menyasar buruh tani tembakau dari berbagai wilayah di Kendal. Sebagai langkah awal, Pemkab Kendal gencar melakukan sosialisasi penyaluran DBHCHT, sekaligus mengajak warga memerangi rokok ilegal.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan keberadaan rokok ilegal akan berpengaruh terhadap alokasi DBHCHT yang rutin disalurkan.
Langkah antisipasinya, Bupati yang akrab disapa Tika itu mengajak pemerintah desa berkolaborasi menggencarkan sosialisasi kepada warganya.
"Kalau tidak, maka akan mempengaruhi DBHCHT yang ada. Sehingga peran Pemdes sangat penting untuk meningkatkan ekonomi warga," katanya seusai melakukan sosialisasi BLT DBHCHT di kantor Kecamatan Pegandon Kendal, Jumat (10/10/2025).
Dia mengatakan, penyaluran BLT DBHCHT diprediksi antara akhir Oktober ataupun awal November.
Bantuan tahun ini, disalurkan dalam 1 tahap, dengan masing-masing penerima mendapat Rp 1,2 juta.
Tika berharap, bantuan ini bisa mampu menopang perekonomian masyarakat, di tengah lesunya harga tembakau kering yang berada di kisaran Rp 35 - 53 ribu per kilogram.
"Harapannya semoga bisa digunakan secara tepat, terutama untuk memenuhi kebutuhan ekonomi," sambungnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kendal, Muntoha mengatakan terdapat sekitar 200 lebih warga Pegandon yang menerima BLT DBHCHT.
Bantuan itu akan disalurkan langsung dengan mekanisme melalui Bank Jateng.
"Kalau seluruh sosialisasi di tingkat kabupaten selesai, dijadwalkan akhir Oktober atau awal November mulai penyalurannya," imbuhnya.
Muntoha merinci, buruh tani tembakau yang menerima BLT DBHCHT di Kecamatan Ringinarum di antaranya Desa Gubugsari sebanyak 47 orang, Desa Karangmulyo sebanyak 129 orang, serta Desa Margomulyo sebanyak 10 orang
Kemudian Desa Penanggulan 12 orang, Desa Pesawahan 8 orang, Desa Pucangrejo 34 orang, Desa Tegorejo 10 orang, dan Desa wonosari 37 orang.
Camat Pegandon, Junaedi mengatakan luas lahan pertanian tembakau di wilayahnya mencapai total 258 hektar.
Setengah Kilometer Jalan Desa di Brangsong Kendal Dicor Beton, Selesai Awal November |
![]() |
---|
Bupati Tika Siapkan Program Cekatan: Tahun Depan Transfer Daerah ke Kendal Dipotong Rp189 Miliar |
![]() |
---|
Cinta Segitiga Ibu Bhayangkari: Tega Khianati Polantas Suami demi Pak Bhabin |
![]() |
---|
Manajer Kendal Tornado FC Soroti Striker Lokal: Rambut Baru Kushedya Hari Yudo Bawa Hoki Kemenangan |
![]() |
---|
Kemlu Dorong Pemkab Kendal Ciptakan Inovasi Pengolahan Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.