Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

4 Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tol Semarang, Sudarno Dosen Undip Dimakamkan di Probolinggo

Berikut identitas korban meninggal dan selamat dalam kecelakaan maut di Jalan Tol Semarang KM 449, Senin (21/3/2022) sekitar pukul 02.00

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: galih permadi
instagram/undip
kabar duka dosen Undip Semarang, Sudarno yang tersebar di Whatsapp 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut identitas korban meninggal dan selamat dalam kecelakaan maut di Jalan Tol Semarang KM 449, Senin (21/3/2022) sekitar pukul 02.00

Sebuah mobil berisi empat orang mengalami kecelakaan maut setelah menabrak bokong truk. 

Satu keluarga tersebut merupakan keluarga Sudarno, dosen Undip Semarang. 

Tiga orang meninggal termasuk Sudarno, sedangkan satu orang selamat. 

Berikut identitas nama korban meninggal:

1. Sudarno
2. Ashfa Fikriyah (istri) 
3. Ahmad Ardabily (Anak) 

Korban selamat
1.Khafa

Almarhum Sudarno tinggal di Pucang Gading, Demam. 

Tiga jenazah akan dikebumikan di Probolinggo, Jawa Timur. 

Kronologi

Kronologi kecelakaan mobil dosen Undip sekeluarga di Tol Semarang-Solo 21 Maret 2022, lewat tengah malam.

Kecelakaan itu melibatkan mobil Xenia plat H 9208 TR dan truk tanpa identitas.

Lokasi kecelakaan tepatnya di KM 449 Tol Semarang.

Semula mobil melaju dari arah Solo ke Semarang.

Tiba di TKP mobil yang melaju kencang itu menabrak bak truk yang belum diketahui identitasnya hingga kini.

"Diduga sopir mengantuk, menabrak bak truk," kata petugas kepolisian setempat.

"Betul, sopir adalah anak pak dosen," tambahnya.

Polisi segera melakukan olah TKP dan identifikasi korban.

Hasil identifikasi ternyata korban merupakan seorang dosen Undip Semarang.

Alamat pun telah diketahui.

Ada tiga orang yang meninggal di lokasi kejadian.

Korban diantara Sudarno, istri Sudarno, dan Ahmad Ardabily (putra sulung).

Sedangkan ada 1 orang yang masih bisa diselamatkan.

"Para korban yang meninggal langsung kami bawa ke rumah duka, yang terluka ke RS," tambahnya.

Ahmad Ardabily sendiri merupakan mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip angkatan 2018.

Anak kedua bernama Khafa kuliah di Sekolah Vokasi Undip dan yang bungsu mondok di Pati.

Anak kedua berdasarkan informasi mengalami luka akibat kecelakaan tersebut dan menjadi satu-satunya yang selamat akibat kecelakaan.

Sementara itu, petugas Trans Marga Jateng (TMJ) Dian Saputra berujar kecelakaan mobil dosen Undip Semarang itu wewenang Polres Semarang.

"Sudah ditangani polres (Semarang) pak," tulisnya dalam pesan singkat.

Duka Undip Semarang

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro (Undip) Kota Semarang Prof Suharnomo mengaku kehilangan Dr. Sudarno, M.Si., Ph.D.

Prof. Suharnomo menyatakan beliau merupakan sosok sangat baik, berlatar belakang santri, secara sosial pun aktif.

Beliau dikenal sangat baik di lingkungan kampus, baik sebagai rekan kerja maupun pendidik.

Sosok yang posisi terakhirnya menjabat Sekretaris Program Studi (Sekprodi) D4 Akuntansi Perpajakan FEB Undip ini juga merupakan takmir Mesjid Attaqwa FEB Undip.

"Kami sangat kehilangan sosok beliau yang santai, relijius, dan sangat bersahabat dengan semua orang," ujar Prof. Suharnomo pada Tribun Jateng, Senin (21/3/2022) sore.

Dr. Sudarno menyelesaikan Doktoral di Universiti Sains Malaysia, Penang dan juga berprofesi sebagai Akuntan.

Dr. Sudarno berpulang pada Senin (21/3/2022) dini hari akibat kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo, sekitar Jembatan Tuntang, Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Selain Dr. Sudarno, turut berpulang juga istri putra pertamanya, Ahmad Ardabily.

Ahmad Ardabily sendiri merupakan mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Undip angkatan 2018.

Menurut informasi yang diterima Prof. Suharnomo, anak kedua bernama Khafa kuliah di Sekolah Vokasi Undip dan yang bungsu mondok di Pati.

Anak kedua berdasarkan informasi mengalami luka akibat kecelakaan tersebut dan menjadi satu-satunya yang selamat akibat kecelakaan.

"Keluarga Besar Undip mengantarkan kepergian Dr. Sudarno hingga ke Probolinggo dipimpin Dwi Cahyo Utomo, S.E., M.A., Ph.D., selaku Direktur Keuangan Undip," pungkasnya.
(arh)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved