Penanganan Corona
Dua Bulan Lagi Lebaran, Dinkes Kota Semarang Percepat Vaksinasi Booster, Kejar 70 Persen Sasaran
Jelang Ramadan, Dinkes Kota Semarang terus menggenjot vaksinasi mengingat masih sekira 70 persen sasaran belum mendapatkan vaksin booster.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
Pasalnya, vaksin merupakan virus yang dilemahkan sehingga wajar jika menimbulkan reaksi di tubuh.
"Justru, kalau ada reaksi seperti panas ataupun pegal ini wajar karena vaksinasi bekerja di dalam tubuh."
"Nah ini yang harus dibangun," tegasnya.
Percepatan vaksinasi booster dilakukan dengan berbagai upaya.
Hakam mengatakan, petugas masih terus melakukan jemput bola ke tingkat RW.
Bahkan, Dinkes juga membuka layanan vaksinasi selama 24 jam di Rumah Dinas Wali Kota Semarang.
"Kami terus genjot capaian booster agar kasus tidak naik lagi."
"Seperti mengaktifkan vaksinasi tingkat RW dan vaksinasi 24 jam di Rumdin Wali Kota Semarang," sebutnya kepada Tribunjateng.com, Senin (21/3/2022).
Di sisi lain, Hakam menambahkan, capaian vaksinasi dosis pertama telah menyentuh 125 persen.
Sedangkan, vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 113 persen.
Dinkes masih membuka sentra vaksinasi di sejumlah tempat.
Hanya saja, target sasaran mengalami penurunan.
Sebelumnya, Dinkes Kota Semarang bisa melakukan suntik vaksin sebanyak 10 - 15 ribu sasaran.
Namun, saat ini mengalami penurunan menjadi 8.000 sasaran per hari.
"Vaksinasi harus disosialisasikan lebih masif karena manfaat vaksinasi ini banyak, bisa menekan angka penularan dan angka kematian."