MotoGP Mandalika

Pawang Hujan Sirkuit Mandalika Tembus Penjagaan Paddock, Ternyata Dapat Izin Khusus Dorna

Menilik kehadiran sang pawang hujan Rara Wulandari di dalam paddock, MGPA (Mandalika Grand Prix Association) sebagai operator sirkuit mengatakan bahwa

Editor: m nur huda
Didit Abdillah/Otorace.id
Pawang hujan beraksi di Sirkuit Mandalika 

TRIBUNJATENG.COM - Pawang hujan Sirkuit Mandalika, Rara Istiani Wulandari, mengundang perhatian dunia setelah ia masuk ke area depan paddock tim dan lintasan sirkuit pada sesi balapan MotoGP Indonesia, MInggu (20/3/2022).

Kehadiran Rara Wulandari yang melakukan ritualnya langsung menyedot atensi khalayak ramai, mulai dari para rider hingga netizen Indonesia.

Aksi Rara mendapat sorotan dari kamera-kamera pihak penyiar yang fokus menyorot kegiatannya di saat semua aktivitas lain di sirkuit tengah berhenti akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, jelang balapan utama MotoGP.

Baca juga: Pawang Hujan Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Media Asing Sebut sebagai Pengendali Cuaca

Baca juga: Aksi Pawang Hujan Sirkuit Mandalika Jadi Perhatian Tim Dorna Sports, Siang Bisa Cerah Beneran

Baca juga: Sandiaga Uno: Kesuksesan MotoGP Angkat Indonesia di Sport Tourism Kelas Dunia

Start balapan utama MotoGP pun sempat tertunda sekitar 75 menit dari jadwal awal pukul 15.00 waktu lokal.

Satu pertanyaan tetap naik ke permukaan, bagaimana caranya seorang pawang hujan yang merupakan kearifan lokal warga Indonesia diperbolehkan masuk ke area Ring 1 event internasional sekelas MotoGP?

Bukan rahasia lagi kalau Dorna selaku operator dan pemegang hak komersial MotoGP mempunyai regulasi keras tentang siapa-siapa saja yang berhak masuk ke area tertentu.

Paddock dan lintasan adalah area paling sakral di sirkuit yang hanya bisa dimasuki oleh tim, pebalap, dan orang-orang dengan akses prioritas lainnya.

Menilik kehadiran sang pawang hujan Rara Wulandari di dalam paddock, MGPA (Mandalika Grand Prix Association) sebagai operator sirkuit mengatakan bahwa sang pawang hujan pada akhirnya mendapat izin khusus dari Dorna.

"Permintaan untuk pawang hujan ada dari Dorna juga, alasan persisnya saya tidak tahu," tutur Priandhi pada Minggu (20/3/2022) malam WIB.

"Tanpa izin dari Dorna dan FIM tidak ada yang boleh melewati pagar pembatas antara ruang umum dan pebalap."

Sementara itu, berhubungan dengan reaksi kocak para pebalap yang melihat ritual Rara, Priandhi menilai kalau sorotan media Dorna baik melalui kamera televisi atau pun media sosial ini adalah bagian dari pagelaran event.

Akan tetapi, ia juga masih terheran-heran kenapa seorang pawang hujan bisa masuk ke lintasan sementara ia sendiri tak dapat.

"Ini mungkin sebagai part of the entertainment. Saya sendiri bingung, saya sendiri tak bisa melintas masuk tetapi Mba Rara bisa," lanjutnya.

"Alasan knapa Mba Rara masuk di lintasan, saya juga tidak tahu. Biar bagaimana pun balapan akhirnya terlaksana."

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved