Berita Pati

Kamu Bisa Gunakan Jalur Alternatif Ini, Biar Tidak Terjebak Macet di Pantura Pati-Rembang

Sistem buka-tutup jalan di titik lokasi perbaikan, yakni di wilayah sekitar Lengkong, Kecamatan Batangan, masih dilakukan.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Arus kendaraan padat merayap di Jalan Pantura Pati-Rembang, depan Masjid Baitul Muhtadhin, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Selasa (22/3/2022) pukul 16.00. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Perbaikan jalan di wilayah Batangan, Kabupaten Pati, hingga Selasa (22/3/2022) masih berlangsung.

Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, kemacetan di Jalan Pantura Pati-Rembang tidak separah sebelumnya.

Senin (21/3/2022) pukul 14.20, kemacetan sudah terlihat di wilayah Widorokandang, Kecamatan Pati, sekira tujuh kilometer sebelah barat Alun-Alun Juwana.

Baca juga: Bupati Haryanto Bacakan LKPJ 2021, Penyelenggaraan Pemerintahan Tak Optimal Karena Pandemi di Pati

Baca juga: Jalur Pantura Pati-Rembang Macet Panjang, Banyak Pengendara Pilih Balik Arah

Baca juga: Ratusan Bhabinkamtibmas Polres Pati Dikerahkan untuk Salurkan Bantuan Bagi PKL & Nelayan

Baca juga: HINDARI! Jalur Pantura Pati-Rembang Macet Total Ada Perbaikan Jalan di Batangan

Adapun Selasa (22/3/2022) pukul 16.00, kepadatan kendaraan baru terlihat di wilayah Desa Raci, Kecamatan Batangan.

Sistem buka-tutup jalan di titik lokasi perbaikan, yakni di wilayah sekitar Lengkong, Kecamatan Batangan, masih dilakukan.

Hal ini karena beton di separuh jalan bagian utara (arah barat ke timur) dikeruk untuk diganti dengan beton baru.

Meski kendaraan padat, namun tidak sampai macet total.

Kendaraan yang didominasi truk bervolume besar terpantau padat merayap.

Seorang pengendara sepeda motor, Sumartono mengatakan bahwa situasi di jalan Pantura Pati-Rembang memang sudah tidak semacet hari sebelumnya.

"Di Juwana sudah macet."

"Kalau tadi kendaraan baru mulai padat di wilayah Raci."

"Agak merayap karena di lokasi perbaikan jalan di Lengkong, Batangan, jalur dibuka-tutup."

"Kendaraan lewat bergantian di satu lajur," papar pria yang setiap hari menempuh rute Juwana (Pati)-Kaliori (Rembang) untuk menyuplai plastik kemasan garam ini.

Sementara, Kepala Dishub Kabupaten Pati, Teguh Widyatmoko mengatakan, kepadatan arus kendaraan di Jalan Pantura Juwana-Rembang sudah jauh berkurang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved