12 Watak Wanita Berdasarkan Weton Perhitungan Jawa, Kenali Sosok Sensitif dan Mudah Tersinggung

12 Watak Wanita Berdasarkan Weton Perhitungan Jawa, Kenali Sosok Sensitif dan Mudah Tersinggung

TRIBUNJATENG.COM  - Weton atau kelahiran seorang wanita berdasarkan kalender Jawa, seringkali memiliki maknanya tersendiri yang juga memengaruhi kepribadian seorang wanita.

Berikut sifat dan kepribadian wanita berdasarkan weton Jawa, untuk mengetahui secara umum gambaran kepribadian setiap wanita.

Baca juga: Deretan Weton dengan Titisan Darah Biru, Selalu Diselimuti Keberuntungan

Baca juga: 5 Weton yang Cocok Jadi Pemimpin, Berwibawa dan Kharismatik Mengayomi Setulus Hati

Baca juga: Deretan Weton yang Sudah Punya Rezeki Besar dari Lahir

Baca juga: 3 Weton Kasta Tertinggi dan Dianggap Keramat Berdasarkan Primbon Jawa

Minggu Wage

Wanita yang dilahirkan pada Minggu Wage memiliki karakter dengan kejujuran yang tinggi, memiliki hati yang baiik.

Tak hanya itu, wanita yang dilahirkan pada Minggu Wage memiliki keberanian yang cukup tinggi dan kepercayaan diri untuk bergaul dengan orang baru.

Ia juga memiliki keteguhan hati yang cukup besar untuk tidak mudah goyah dengan pengaruh orang lain, yang menurutnya tidak sejalan.

Wanita yang dilahirkan pada Minggu Wage adalah wanita yang cukup mandiri, ia akan selalu berusaha untuk mencari uang tanpa bergantung pada orang lain.

Sayangnya, beberapa wanita yang dilahirkan pada Minggu Wage terbilang cukup boros dalam membelanjakan uangnya sebagian lainnya mereka yang cukup pandai mengatur keuangan seringkali menjadi wanita yang sukses dan memiliki harta yang berlimpah.

Minggu Pahing

Wanita yang dilahirkan pada Minggu Pahing memiliki sifat yang cukup sensitif, ia merupakan sosok yang keras kepala dan mudah tersinggung bahkan dengan hal sederhana.

Ia juga merupakan sosok yang cukup kuat bahkan ia tidak bisa diremehkan atau disepelekan oleh suaminya, ia akan dengan tegas melawan jika itu tidak sesuai dengan kehendaknya.

Meskipun memiliki sifat yang keras, wanita yang dilahirkan pada Minggu Pahing ini memiliki kecemburuan yang cukup besar.

Ia merupakan pejuang yang tangguh, meskipun mengalami kesulitan dalam rejeki namun ia tetap berusaha untuk memenuhi kebutuhan.