Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wawancara Khusus

Ketua Pengda Taekwondo Provinsi Jateng Master Alex Siapkan Atlet Jateng Juarai Olimpiade

Master Alex Harijanto Ketua Pengprov Taekwondo Jateng punya target atlet-atlet Jateng berkiprah di olimpiade mendatang.

dok. pribadi
Master Alex Harijanto 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Master Alex Harijanto Ketua Pengprov Taekwondo Jateng punya target atlet-atlet Jateng berkiprah di olimpiade mendatang.

Perekrutan dan pembinaan atlet belia dan remaja sudah dipersiapkan di Jateng. Penerapan model penggemblengan seperti di Korea untuk mencetak putra bangsa kibarkan bendera Merah Putih di kejuaraan internasional.

Perekrutan atlet-atlet belia asal Jateng dipersiapkan untuk menjadi atlet Taekwondo mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Master Alex menyebut, dalam ajang PON Papua 2020 kemarin, Taekwondo Jateng mampu meraih 5 emas, melebih yang ditargetkan yaitu 4 emas.

Master Alex hadir di Studio Tribun Jateng dalam program talkshow Tribun Topic yang telah ditayangkan di akun Youtube Tribun Jateng.

Perbincangan bersama Master Alex dipandu host Ruth Novita Lusiani dengan tema "Legenda Taekwondo Indonesia, Master Alex Siapkan Atlet Jateng Juarai Olimpiade" disajikan kepada pembaca Tribunjateng.com dan koran cetak Tribun Jateng yang ditranskrip oleh reporter F Ariel Setiaputra.

Berikut petikan wawancaranya.

Bagaimana kabar taekwondo di Jateng saat ini?

Jawa Tengah sekarang melakukan gebrakan luar biasa. Di samping PON Papua XX kemarin kita melampaui target, kita melakukan gebrakan Diklat, UKT, Kejuaraan Walikota Cup yang didukung oleh Mas Gibran.

Jadi untuk selanjutnya kita akan berusaha untuk maju ke olimpiade. Sudah dimulai dengan merekrut atlet yang usia muda 14 tahun dengan tinggi 190 sentimeter.

Apa progress menuju Olimpiade Paris 2024?

Ya, di olimpiade (Paris). Sekarang sudah mulai berlatih, empat tahun lagi kan pas usianya 18 tahun bisa bermain di Olimpiade. Dan yang usia sepuluh tahun sekarang untuk olimpiade berikutnya.

Tahun 1992 Master Alex membawa Taekwondo berprestasi di Olimpiade Barcelona, bisa cerita pengalamannya?

Pada tahun 1988 kita ikut olimpiade di Korea. Saat itu kita belum mendapat medali. Manajernya saat itu Pak Kris Wiluan.

Saat itu dia merasa sakit hati karena pada saat terpilih ada suara yang bilang bahwa 'inilah Indonesia dengan gagahnya tampil dengan baju loreng macan, maksudnya batik.

Tapi sayang belum dapat medali'. Pak Kris saat itu sempat marah, dia bilang 'Nanti di Barcelona kita harus dapat medali'.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved