Berita Nasional
Puan Maharani Buka Peluang Duet Bareng Anies Baswedan di Pilpres 2024
Puan Maharani menyampaikan hal itu menanggapi usul agar dirinya berduet dengan Anies demi mengakhiri polemik 'cebong-kampret' yang sudah berlangsung s
Puan meyakini Presiden Joko Widodo juga tidak akan tergoda menyetujui usul penundaan pemilu dan memperpanjang masa jabatannya. Puan yakin Jokowi pasti mengikuti amanah yang diberikan rakyat Indonesia.
"Saya meyakini Presiden Jokowi pasti mempunyai keteguhan hati yang bisa menjaga apa yang menjadi amanah dan amanat yang diberikan rakyat Indonesia yang memilih pada periode pertama dan periode kedua untuk bisa menjaga hal tersebut sampai masa berakhirnya tahun 2024 itu," ucap Puan.
Puan mempertanyakan alasan pihak yang melemparkan wacana penundaan pemilu. Ia mengatakan penundaan pemilu mestinya hanya bisa dilakukan ketika ada situasi mendesak atau force majeure.
"Pertama ada satu proses yang kemudian apakah ini sudah menjadi force majeure. Maksudnya ada sesuatu hal yang sangat mendesak sehingga harus adanya amandemen terkait dengan penundaan pemilu," ucap Puan.
Ia menilai saat ini belum ada situasi negara Indonesia yang menunjukkan terjadinya force majeure.
Ia mencontohkan force majeure yang terjadi misalnya bencana besar yang tidak bisa ditanggulangi.
Selain itu Puan menilai penundaan pemilu akan memberikan preseden buruk untuk pemerintahan Indonesia ke depannya. Menurutnya, nantinya akan ada pihak-pihak yang kembali mendorong perpanjangan masa jabatan.
"Jika suatu saat nanti kalau sudah terjadi pergantian pergantian pemerintahan atau presiden. Kemudian merasa masih populer, masih dibutuhkan dan masih lain-lain sebagainya, itu kemudian ada perpanjangan lagi. Itu kan ini harus kita simak dan kita perhatikan baik-baik dan jangan juga kemudian merugikan rakyat," kata Puan.(tribun network/fah/dng/dod/Tribun Jateng Cetak)